PLN Rekrut Ribuan Pegawai Baru, FSPMI: Lebih baik angkat outsourcing PLN jadi karyawan tetap

Salah satu bentuk pracarious wors adalah sistem kerja outsourcing.

Jakarta, KPonline – Informasi adanya perekrutan 6.800 pegawai baru di PT PLN (Persero) menuai protes keras dari Serikat Pekerja Elektronik-Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPEE – FSPMI). Salah satu aktivis SPEE FSPMI, Muhamad Herveen, pihaknya menyesalkan kebijakan rekrutmen karyawan baru. Menurutnya, yang harus dilakukan oleh PT PLN (Persero) adalah mengangkat karyawan kontrak dan outsourcing yang ada di vendor PT PLN menjadi karyawan tetap.

Terlebih lagi, para outsourcing pln sudah bekerja cukup lama. Bisa dipastikan, soal keterampilan sudah tidak diragukan. Bahkan dia menduga, nantinya yang mengajari karyawan baru tersebut adalah para pekerja yang saat ini sebagai karyawan outsourcing pln.

Bacaan Lainnya

Salah satu pekerja outsourcing PLN mengaku prihatin dengan penerimaan pekerja baru untuk penempatan di berbagai wilayah. Menurutnya, para pekerja outsourcing PLN sudah bekerja bukan hanya dalam hitungan bulan. Namun sudah puluhan tahun. Tetapi ironisnya, nasibnya seperti tidak mendapat perhatian. Dia menduga, para pekerja outsourcing PLN lah yang akan mengajarkan bagaimana para calon pegawai PLN itu bekerja. Termasuk, yang saat ini sudah memangku jabatan sebagai manajer. Mereka seakan-akan mati rasa terhadap peranan pekerja outsourcing PLN.

Pekerja outsourcing PLN seperti tidak diberi kesempatan untuk diangkat menjadi pegawai PLN. Padahal upah mereka yang dipotong vendor dan masuk kembali ke kantong para pegawai yang ada andil di vendor atau menerima pendapatan dari koperasi yang mengambil proyek mengelola outsourcing PLN terbilang banyak.

Seperti diketahui, saat ini PT PLN (Persero) membuka lowongan kerja besar-besaran bagi lulusan jenjang pendidikan SMA/SMK. Rekrutmen tahap pertama tahun 2017 ini ditujukan untuk program studi SMA IPA, Teknik Listrik, Teknik Mesin, Teknik Sipil, dan SMK Administrasi. Para pelamar akan mengisi beberapa posisi pekerjaan di operator/teknisi pembangkitan, transmisi dan distribusi, juga administrasi.

Tahap seleksi rekrutmen terdiri dari tes endurance, tes akademis, psikotest, tes kesehatan, wawancara, dan diklat prajabatan. Rekrutmen dilakukan di 27 kota yakni Banda aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung pinang, Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Denpasar. Kemudian di Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Mamuju, Kendari, Kupang, Ende, Manado hingga Gorontalo. Pembukaan lowongan juga terdapat di Palu, Ambon, Ternate, Jayapura, Merauke, Manokwari, serta Timika

Rekrutmen dibuka sejak 24 Juni sampai 14 Juli 2017. Informasi lebih lanjut dapat diakses di situs Rekrutmen PLN. Selain SMA/SMK, PLN juga akan merekrut pegawai dari jenjang pendidikan lain yaitu D-III, D-IV, S1 dan S2. Jumlah kebutuhan pegawai tahun ini sebanyak 6.800 orang.

Proses rekrutmen PLN bisa dilihat di laman rekrutmen.pln.co.id.

Sebelumnya, para pekerja outsourcing ini juga menyangkan iklan lebaran dari PT PLN (Persero) yang berbunyi, “Kami Jaga Anda Terang Hingga Fajar Kesucian Menjelang.” Lalu tergambar seorang pekerja sedang memanjat tiang listrik untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Padahal, menurut mereka, sebagian besar pekerjaan tersebut dikerjakan oleh outsourcing PLN. Sayangnya, PT PLN (Persero) tidak mau mengangkat mereka sebagai karyawan tetap. Padahal sudah ada rekomendasi dari DPR dan pemerintah terkait pengangkatan karyawan tetap di lingkungan perusahaan BUMN.

Terkait protes terhadap iklan tersebut bica dibaca di artikel berjudul ‘PLN Bilang Kami Jaga Anda Terang, Buruh: Maksudnya Kami itu Outsourcing?

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6 Komentar

  1. Pln pintar memutar balikkan,outsorcing dihapus tetapi sebenarnya cuma ganti sebutan saja menjadi anak induk pln. Tetapi gaji tetap sama seperti outsourcing, tetap dipotong dan tidak ada kenaikan gaji. Bingkisan hari raya pun tak ada.. Haleyora power jogja,sungguh php(pemberi harapan palsu). Mata tombak pln sebenarnya adalah pekerja outsourcing,yg dikejar2 tuntutan pegawai pln untuk selalu menjaga Indonesia tetap terang padahal pegawai outsourcingnya beradadalam kegelapan.

  2. z sdh 16 tahun d pln outsourcing .sampai skrng .blm juga diangkat pengawai tetap.knp ap alasanx

  3. Kpna os tm di angkt pgwai tetap ? Sy krja pln sudh 4 tahun tp blm jg di angkt sbagai pgewai tetap..ap alsan?? Klau rekrut pgwai bru mendingan di angkt pgaalwi tetap

  4. Pln oh pln…
    Kamu cuma bisa bilang, silakan ikuti prosedur perekrutan.
    Hehe…, lha wong dari syarat umur aja sdh ga mungkin ikutan, mas…
    Jawaban yg merangkul sekaligus menohok ulu hati.
    Bertahun-tahun kerja, yg didapat kontrak lagi-kontrak lagi.
    Mending kalo nilai gaji naik terus. Ini malah dari nol lagi-nol lagi.

  5. Seharusnya TDL dinaikan sampai 500 ribu per kwh shg masyarakat tdk lagi pakai listrik tapi pakai lilin semua, kalau dinaikan nanggung2 toh ujung2 nya demo, protes dll