Semarang, KPonline – PT. GS Battery Semarang hari ini kembali didemo oleh ratusan buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Tengah.
Buruh kembali berdemo lantaran tuntutan yang mereka suarakan sampai dengan saat ini belum terpenuhi dan belum ada kejelasan yang pasti.
Dari pantauan redaksi, tuntutan mereka masih konsisten yakni meminta pengurus dan anggota Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerjaan Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAMK FSPMI) PT.GS Battery yang di PHK untuk dipekerjakan kembali.
Kedua, mereka juga menuntut supaya tidak ada diskriminasi dan intimidasi terhadap anggota PUK SPAMK FSPMI PT. GS Battery di PT. GS Battery Semarang seperti mutasi, demosi dan PHK.
Lebih lanjut, buruh juga memperingatkan supaya tidak ada giat Union Busting di PT. GS Battery Semarang.
“Hari ini kita lagi dan lagi harus menggelar aksi di GS Battery Semarang. Sampai kawan kita, dua orang pengurus dan satu orang anggota PUK SPAMK FSPMI PT. GS Battery Semarang dipekerjakan kembali dan memperoleh hak-hak konstitusional mereka sebagai pekerja termasuk mendirikan serikat pekerja,” ujar Sumartono (Tatang) Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Semarang Raya.
