Tangerang, KPonline – Dewan Pimpinan Pusat FSPMI (DPP FSPMI) melalui Departemen Perempuan melakukan kunjungan kerja sekaligus konsolidasi Perempuan Banten di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Tangerang, Kompleks Ruko Sastra Plaza, Blok B/36, Jatiuwung, Kota Tangerang. Selasa (24/05/2022)
Konsolidasi dihadiri oleh Presiden FSPMI Riden Hatam Azis, Sekretaris Jenderal FSPMI Sabillar Rosyad, Jajaran Pengurus DPP Departemen Perempuan, Sekretaris Umum PP SPAMK Ranto Aprianto, Sekretaris Umum PP SPL Supriyanto, Ketua DPW FSPMI Banten Tukimin, Perwakilan KC FSPMI Tangerang Omo, Perwakilan PC SPA Sopiyudin Sidik dan 60 anggota biro peremuan se-Banten.
Omo selaku perwakilan KC FSPMI Tangerang, mengatakan bahwa jajaran pengurus KC Tangerang siap support kegiatan dan menyiapkan tempat bagi biro Perempuan.
Perwakilan PC SPA Sopiyudin Sidik, pun berharap dengan adanya kegiatan biro Perempuan khususnya di Banten, bisa mengakomodir segala bentuk kekerasan yang terjadi terhadap buruh perempuan dilingkungan kerja.
Ketua DPW FSPMI Provinsi Banten, Tukimin, menyampaikan ditingkat struktur kepengurusan organisasi, perempuan mengisi 30% di kepengurusan.
Selanjutnya, Perwakilan DPP FSPMI Departemen Perempuan, Putri Ayu Rika, menyampaikan bahwa kunjungan kerja Departemen Perempuan, salah satunya, mensosialisasikan penanganan dan permasalahan perempuan dilingkungan kerja.
“Tangerang merupakan contoh kedua pembentukan posko Kekerasan Berbasis Gender, selain di Bekasi, untuk mengakomodir perempuan saat menerima kekerasan verbal maupun non verbal di lingkungan kerja”, kata Putri
Sekretaris Umum PP SPAMK, Ranto Aprianto, mengungkapkan bahwa kaderisasi perempuan perlu, perempuan punya porsi tersendiri karena perempuan adalah sosok spesial.
“Perempuan menjadi peranan penting dalam organisasi dan politik, dengan berserikat kita menjadi kuat”, ungkap Ranto
Sekretaris Umum PP SPL, Supriyanto, mengatakan kaderisasi perempuan berani tampil dan mensupport pergerakan organisasi demi perbaikan kita kedepan.
Sekretaris Jenderal FSPMI Sabillar Rosyad, memaparkan pasca kongres VI FSPMI di Purwakarta, DPP memberikan porsi, ruang dan perbaiki untuk Departemen Perempuan.
“Kita support dan mendorong perempuan mengadakan pendidikan, sekolah ideologi dan kegiatan perempuan lainnya, Perangkat pimpinan cabang wajib kontrol pengurus PUK dimana kepengurusan 30% dari perempuan. Berikan ruang bagi perempuan. Demikian dengan pengurus PC pun sama”, papar Rosyad
Senada dengan Rosyad, Presiden FSPMI Riden Hatam Azis, benar bahwa DPP FSPMI memberikan ruang, fasilitas dan kesempatan perempuan untuk berperan lebih aktif.
Perempuan itu bagian terpenting dalam perjuangan organisasi, melindungi dan mengadvokasi buruh perempuan di lingkungan kerjanya menjadi salah program kerja Departemen Perempuan.
“Diharapkan konsolidasi ini, perbanyak diskusi dan dibicarakan segala kendala juga permasalahan agar kedepannya perempuan di Banten terus bergerak dan aktif”, Pungkasnya
Penulis : F. Ramadhani
Photo : Ridwan .J
