Tangerang, KPonline – Kepolisian wilayah Tangerang bersama pimpinan buruh se Tangerang Raya menyelenggarakan forum diskusi di RM Cimanceri, Balaraja.
Adapun tema yang diambil adalah, “evaluasi pengupahan di era PP 78 menuju digitalisasi dan bonus demografi.”
Menurut Wawan, pembawa acara, forum diskusi ini penting sekali untuk mengevaluasi upah dampak dari diterbitkannya PP 78 yang setiap tahunnya menjadi polemik di kalangan pekerja.
“Setiap tahun buruh selalu dihadapkan pada PP 78/2015 yang memicu gejolak dimana mana, karena dirasa bagi buruh PP78 telah mengindahkan survai kebutuhan hidup layak yang riil di Tangerang,” Jelas wawan di lokasi Rapat, Sabtu (17/11/2018).
Senada dengan Wawan, anggota DPRD dari Komisi II Akhmad Suryadi yang didaulat sebagai pembicara mengatakan
“DPRD, tidak membatasi upah buruh namun jika lahirnya PP78/2015 sampai menimbulkan gejolak buruh sebaiknya PP78/2015 direvisi saja,” ungkapnya.
” PP78/2015, telah membuat gap antara daerah satu dengan daerah lain menjadi berbeda,” tegas dia.
Acara yang dihadiri tidak lebih dari seratus orang ini cukup meriah selepas makan siang acara selesai dengan tertib. (jen)
