Jepara, KPonline – Ratusan buruh/pekerja PT. SAMI-JF mengikuti konsolidasi bersama pengurus, Garda Metal dan juga bakor beserta anggota yang dikomandoi oleh Yopi Priambudi selaku Wakabid Organisasi pada hari Rabu (16/6/2021).
Konsolidasi tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap saudara mereka yang ada di PT SAMI TF yang sedang menunggui perundingan kenaikan upah PT SAMI Grup yang sudah enam bulan tidak selesai-selesai dengsn pihak management.
Para peserta konsolidasi mengikutinya dengan penuh semangat membara, walaupun dilakukan sepulang kerja yang merupakan waktu yang tidak lagi nyaman dikarenakan setelah bekerja tentunya kondisi fisik sudah terkuras habis.
Namun, semua itu tak menjadi kendala, karena konsolidasi ini lebih penting untuk mengetahui sampai dimana proses perundingan upah dan hasilnya bagaimana untuk pekerja yang berada di PT. SAMI-JF secara langsung.
Eko Martiko selaku Tim Perundingan Upah dari PT.SAMI-JF telah menyampaikan permintaan pekerja dengan kenaikan 11% itu sudah diperhitungkan sesuai kondisi kebutuhan dan kondisi nilai kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya.
“Kita meminta kenaikan 11% tersebut sudah kita perhitungkan, jadi bukan serta merta kita cuma nyeplos minta 11% begitu saja tanpa alasan yang pasti dan jelas, tapi apa nyatanya yang di berikan perusahaan hanya di nego-nego terus sampai tidak ada hasil kesepakatan sampai saat ini”, ujarnya.
Perundingan ini yang sebelumnya akan diperkirakan berakhir deadlock, ternyata dari Tim Perunding yang ada di PT. SAMI TF menginformasikan akan ada perundingan lagi pada hari Senin (21/6/2021) dengan Sacho secara langsung.
Dengan demikian konsolidasi diakhiri dengan lantunan do’a bersama agar proses perundingan upah pekerja segera menemui kesepakatan sesuai dengan permintaan pekerja. (Miunt)
