Bandung Barat, KPonline – Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke 21, FSPMI Kabupaten Bandung Barat gandeng anggota Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) lain yang ada di Bandung Barat, untuk sama – sama menyuarakan aspirasi atau isu perburuhan. Salah satunya saat ini sedang ramai di perbincangkan yaitu terkait Omnibus Law (Cipta Lapangan Kerja).
Ribuan massa yang tergabung dalam koalisi 9 SP/SB tersebut bergerak dari depan perusahaannya masing – masing, antara lain dari Batu Jajar, Industri Cimareme, Pamucatan dan Gado Bangkong. Sejak pagi mereka sudah mulai bergerak menyisir para anggota SP/SB di depan semua perusahaan.
Meskipun sempat diwarnai sedikit ketegangan di depan gerbang salah satu pabrik, karena susah mengeluarkan massa perwakilanya, namun aksi dapat berjalan lancar, aman dan terkendali dengan pengawalan ketat puluhan anggota Garda Metal FSPMI Bandung Raya, yang dipimpin langsung oleh Panglima Koordinator Daerah (Pangkorda) Yayan Mulyana.
Sekitar pukul 14.00 WIB, seluruh massa aksi tiba di depan kantor Bupati Bandung Barat. Setibanya di sana semua pimpinan SP/SB, melalui para ketua KC dan DPC nya secara bergiliran berorasi untuk menyampaikan tuntutan yang sama. Tak lama kemudian Bupati Bandung Barat, Umbara Sutisna, langsung menemui massa aksi dengan menaiki langsung mobil komando.
Dalam penyampaianya, Umbara, mengaku sudah menyiapkan surat rekomendasi sesuai keinginan para buruh.
“Kami telah menyiapkan surat rekomendasi yang di tujukan kepada Presiden RI, melalui Kementrian Ketenagakerjaan, bahwa kami Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mendukung perjuangan SP/SB KBB,” pungkasnya.
Namun untuk menindaklanjuti apa yang sedang diperjuangkan SP/SB, Bupati menyarankan agar Dinas Tenaga Kerja KBB, menggelar audensi untuk membahas permasalahan perburuhan di KBB. Dia juga berpesan kepada Disnaker, agar jangan sampai SP/SB datang lagi ke kantornya seperti saat ini dengan membawa massa banyak.
Menjelang aksi selesai, Bupati Bandung Barat dan beberapa perwakilan SP/SB berkesempatan untuk potong tumpeng yang secara simbolis diberikan kepada Ketua Konsulat Cabang FSPMI Bandung Raya, Jujun Juansah.
Tak hanya itu Jujun pun diberikan kehormatan untuk meniup lilin HUT FSPMI ke 21 di atas mobil komando.
Acara semakin meriah, setelah para anggota saling bergantian membasuhi dengan air dan baluran selai kue ke pakaian bahkan kepada kepala mereka. (Kadry Supriatna)
