Surabaya, KPonline – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) Kamis(1/5/2025), PUK SPAI FSPMI Surabaya bagian barat menggelar aksi damai dengan titik kumpul awal di BDG. Massa buruh bergerak bersama mobil komando menuju lokasi kedua, Omah Perjuangan Brebek, pada pukul 09.30 WIB.
Ketua PUK SPAI FSPMI PT. Adhibaladika Agung Surabaya, Gatot Ismanto, menyampaikan bahwa aksi ini diikuti oleh 30 orang anggota. Ia menekankan bahwa peringatan May Day bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk mengenang dan melanjutkan perjuangan hak-hak politik dan ekonomi kaum buruh.
“May Day adalah hari penting bagi kaum buruh di seluruh dunia. Perjuangan kita belum selesai, terutama terhadap kebijakan dan peraturan pemerintah yang belum berpihak pada buruh. Kami akan terus berjuang demi kesejahteraan bersama,” ujar Gatot.
Gatot juga berharap agar para pekerja, khususnya di lingkungan BDG dan wilayah Jawa Timur, dapat terus bekerja dalam lingkungan yang lebih baik, aman, dan makmur.
Aksi May Day kali ini turut berdampak pada lalu lintas di beberapa ruas jalan Surabaya yang mengalami kemacetan. Namun, menurut Gatot, hal itu merupakan bagian dari tekanan politik yang sah dalam demokrasi.
“Lewat aksi jalanan seperti ini, kami ingin menyuarakan harapan dan tuntutan kepada pemerintah. Tujuannya bukan hanya untuk buruh, tapi untuk kesejahteraan seluruh rakyat,” tambahnya.
May Day tahun ini menjadi pengingat bahwa perjuangan buruh tidak pernah berhenti, dan partisipasi aktif dalam menyuarakan aspirasi merupakan bagian penting dari demokrasi yang sehat.
(Natalia)