Jakarta, KPonline – Moh Holil (51th) warga kampung Bintaro RT. 010/001 kelurahan Pesanggrahan, Jakarta Selatan terpaksa di larikan ke rumah sakit akibat lakalantas sekitar pukul 23.00 wib (25/5) tadi malam. Holil mengalami trauma luka sobek di bagian kepala belakang akibat tertabrak oleh seorang pengendara sepeda motor (ALF, usia 21th) yang diduga terpengaruh oleh minuman keras karena tercium bau alkohol. Adapun tempat kejadian perkara berada di jalan Ulujami, RT. 10/01 Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Menjadi sangat miris pemuda generasi jaman sekarang, di saat bulan suci puasa orang lain berlomba lomba dalam beribadah, malah sebaliknya berteman dengan minuman keras air beralkohol dan menyebabkan masalah bagi orang lain. Berhubung yang bersangkutan ngotot tak mau mengakui kesalahannya, si pengendara motor ini akhirnya di BAP di kepolisian oleh pihak keluarga untuk bertanggungjawab atas kejadian kecelakaan ini.
Sementara keluarga Moh Holil segera menghubungi relawan kesehatan Jamkeswatch DKI Jakarta untuk meminta bantuan dalam penanganan prosedur administrasi di rumah sakit agar bisa di cover tentang biaya perawatan di rumah sakit.
Rosim Rusmana alias Ilham relawan Jamkeswatch DKI yang tinggal di Pesanggrahan, Jakarta Selatan dengan sigap segera membantu agar pasien segera bisa ditangani dengan baik di rumah sakit.
“Kita segera laporkan ke kepolisian bagian laka lantas dan ke Jasa Raharja agar pihak Jasa Raharja menanggung biaya korban laka lantas Moh Holil sebagai penjamin pertama di rumah sakit.” jelas Rosim kepada KPonline.
Usai dari sini relawan Jamkeswatch ini juga mendampingi pihak kaluarga korban laka ke bagian administrasi di RS Suyoto, Pesanggrahan untuk melanjutkan proses administrasi berikutnya.
“Dan alhamdulillah korban atas nama Moh Holil telah mendapat penanganan medis dan sementara ini sudah di rawat inap di lantai 4 kamar 404F.” lanjut Rosim.
“Mudah mudahan segera sembuh, pulih seperti sedia kala, tidak ada kendala administrasi karena kami relawan Jamkeswatch selalu siap membantu karena sehat adalah hak rakyat. Selain itu semoga tak ada lagi pengendara yang masih minum minuman keras yang merugikan dan memcelakai orang lain. tutur Rosim Rusmana saat berbincang di pelataran RS Suyoto.
(omp/jim).
