Pendidikan Organisasi FSPMI Kepada FSPMB

Pelalawan, KPonline – Pendidikan organisasi Forum Solidaritas Dan Peduli Mahasiswa Terhadap Buruh (FSPMB) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dipaparkan oleh Maulana Syafi’i selaku Direktur Lembaga Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Wilayah (LBH DPW FSPMI) Provinsi Riau.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua DPW FSPMI Provinsi Riau Satria Putra beserta jajaran, Ketua Konsulat Cabang Yudi Efrizon dan jajarannya, Ketua FSPMB Tauhid Ma’rifatullah, dan dihadiri oleh Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAI FSPMI) se-Kabupaten Pelalawan.

Kegiatan berlangsung Sabtu (28/11/2020) di Sekretariat Konsulat Cabang (KC FSPMI) Jalan Duku KM 2 Simpang Langgam, Kelurahan Pangkalan Kerinci kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

Dengan terbentuknya FSPMB (Forum Solidaritas Peduli Mahasiswa terhadap Buruh) di Provinsi Riau, hal ini sangat positif untuk melakukan perjuangan secara solid dan kompak terhadap buruh serta memperjuangkan hak-hak yang masih dikangkangi oleh kaum kapitalis penghisap darah pekerja/buruh.

Maulana Syafi’i mengatakan, “FSPMI bersinergi bersama FSPMB adalah wujud dari betapa bersosialnya FSPMI, ketika terdapat kesamaan pola perjuangan, kenapa tidak?”.

Maulana menyampaikan kepada anggota yang hadir pada pendidikan ini adalah dengan tujuan untuk tetap satu komando di FSPMI yakni tetap berada di barisan para pejuang.

“Dalam hal ini, masih banyak yang belum kami ketahui dan apa saja strategi FSPMI kami tetap selalu siap dan mengikuti intruksi dari FSPMI jika itu berkaitan dengan hak orang banyak “, ungkap Tauhid.

“Banyak harapan kami FSPMI kepada FSPMB untuk ikut berada dibarisan pejuang, apalagi kalau mengikuti strategi FSPMI. Sesuai dengan isi dari strategi FSPMI yaitu, Afiliasi adalah akademis yang mana berjuang bersama mahasiswa dan pelajar. Aliansi yaitu bersatunya Serikat Buruh/Serikat Pekerja ( SP/SB). Dengan catatan tetap satu komando terhadap intruksi dari DPW FSPMI Riau”, lanjut Direktur LBH DPW.

Demi meningkatkan perjuangan rakyat dan buruh, ini menjadi nilai positif sehingga mahasiswa ikut andil dalam perjuangan dengan kesadarannya.

Satria Putra menyampaikan, “Kami berharap kepada FSPMB memberikan kontribusi yang baik kepada FSPMI di Riau dengan cara bekerja sama agar tetap solid dan kompak dalam perjuangan.”

“Dengan sejalannya pola juang FSPMB dan FSPMI, harus tetap berjalan beriringan dengan catatan tetap serius dan membangun perjuangan kepada FSPMI agar tidak ada dusta diantara kita”, lanjutnya.

Yudi Efrizon juga menyampaikan, “Tetap selalu berkomitmen dan komunikasi agar terjalin hubungan baik terhadap buruh dan mahasiswa karena didalam perjuangan ini kita butuh sosok yang sadar akan pentingnya berada dibarisan perjuangan”, jelasnya.

Penting bagi organisasi untuk bersatu serta menyusun strategi untuk melawan ketidakadilan demi terciptanya rakyat dan buruh Indonesia sejahtera. (Yuki Kurnia Saputra)