Jakarta, KPonline – Perubahan iklim di Dunia akhir-akhir ini terjadi secara luas, cepat, dan semakin intensif, dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam ribuan tahun lalu yang berdampak kurang baik bagi manusia, maka dari itu Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bekerjasama dengan Australian People for Health Education Developoment Abroad (APHEDA) melaksanakan Training Perubahan Iklim dan Transisi Berkeadilan di Hotel Swiss-bell in Wahid Hasyim JI. K.H Wahid Hasyim No. 135 Kb. Kacang, Tanah Abang – Jakarta pada hari Rabu – Kamis 29 dan 30 November 2023.
Pelatihan tersebut dihadiri langsung oleh Mr. Colin Long, Just Transitions Organiser di Victorian Trades Hall Council, Melbourne, Australia dengan Peserta pelatihan sejumlah 25 Orang dari Pimpinan Federasi Anggota KSPI yang terpilih oleh masing-masing perangkat organisasinya, unsur masing-masing diwakili oleh 3 orang per Federasi.
Pada pembahasan yang disampaikan bahwa Perubahan iklim yang tahun dekat-dekat ini bisa disinyalir sejak tahun 2010 sudah sangat mengkhawatirkan penghuni bumi, selain pemanasan global karena emisi karbon (CO2) sangat membahayakan, terlebih bahaya gelombang panas yang berdampak kehilangan nyawa lebih dari puluhan ribu di Bangladesh, Perancis dan Kota Manhattan Amerika Serikat.
Tujuan dari Pelatihan tersebut adalah Memberikan pelatihan dasar mengenai Keadilan Iklim dan Transisi yang Adil, Trainer of Training, Lokakarya partisipatif dan mengembangkan strategi pengorganisasian dan Berbagi sumber daya dan strategi kampanye di tempat kerja.
Pembahasan pada pelatihan lainnya membahas dampak perubahan iklim terhadap pekerja yang meliputi Masalah Kesehatan dan keselamatan kerja, Dampak tindakan menghadapi perubahan iklim terhadap pekerja, dan Restrukturisasi perekonomian.
Dampak terhadap pekerja atas perubahan iklim tersebut juga menjadi pembahasan atas langkah Serikat Pekerja untuk ikut andil, yang dilakukan dari Serikat pekerja yaitu memposisikan sebagai pemimpin dalam transisi, sebagai pengambil Kebijakan yang harus diperjuangkan, Pengorganisasian secara massal dan membangun Solidaritas secara internasional.
Antusias peserta pada pelatihan tersebut dibangun dengan dialog interaktif dua arah oleh dan dari Trainer, semoga pelatihan ini mampu berkontribusi untuk mencetuskan pemikiran brilian atas langkah antisipasi dari serikat pekerja yang secara langsung bisa terdampak dari perubahan iklim dari sisi pekerja.(Rid.1)
