Sidoarjo KPonline– Mayday merupakan hari perjuangan bukan hari untuk bersenang senang, secara tersirat itulah yang saat ini dilaksanakan oleh FSPMI,bahkan dua hari lalu di Jawa Timur FSPMI melakukan aksi Pra Mayday untuk menyampaikan tuntutan Tuntang baik skala wilayah maupun nasional.
Begitu juga malam ini Kamis (26/04) di Kantor PC SPL FSPMI Kab Sidoarjo,juga tengah berlangsung doa bersama untuk para pejuang buruh khususnya untuk almarhum Chamim Tohari yang telah berpulang pada 8 Januari 2015 lalu.
Sebelum doa bersama ,semua yang hadir di ajak untuk kembali mengenang jasa jasa Pria kelahiran Bojonegoro itu sebagai bentuk penghormatan dan pembelajaran agar perjuangan yang telah ditinggalkan bisa diteladani bersama.
Acara inti diisi dengan pembacaan Surat Yasin dan Tahlil dipimpin oleh Siswoyo dari PUK PT PARIN dan Doa oleh Karyono.
Dengan dihadiri sekitar 50 orang ,setelah doa bersama dilakukan maka acara dilanjutkan dengan penyampaian teknis Mayday dan penjelasan apa saja yang menjadi tuntutan aksi yang merupakan hasil koordinasi bersama DPW FSPMI Jawa Timur pada siang hari sebelumnya.
Berbagai penjelasan yang dari pengurus tentunya membuka pemikiran mereka yang mengikuti acara ini dan siap untuk memperingati Mayday dengan Aksi bukan kegiatan lain.
(Khoirul Anam/Sidoarjo).
