Bogor, KPonline – Pimpinan Unit Kerja SPAMK FSPMI PT. Mitsuboshi Belting Indonesia (PUK SPAMK FSPMI PT. MBI) menggelar Musyawarah Unit Kerja (MUSNIK) ke-8 di Chevilly Resort, Bogor, Sabtu (15/05/2022).
Musnik dihadiri oleh Ketua Umum PP SPAMK Furqon, Jajaran Pengurus Pimpinan Cabang SPAMK Tangerang, Presiden Direktur PT. Mitsuboshi Belting Indonesia Yasutsugu Kunihiro, General Manager Rusmin Ten beserta jajarannya dan 139 Perwakilan anggota PUK SPAMK FSPMI PT. Mitsuboshi Belting Indonesia.
Sebelum dimulainya acara, seluruh peserta dan tamu undangan disuguhkan oleh Tari Merak Jawa Tengah yang dibawakan oleh salah satu anggota Garda Metal Tangerang Raya.
Ketua Panitia Musnik, Jamaludin mengucapkan ucapkan terima kasih kepada semua peserta dan tamu undangan.
“Terima kasih dari kami atas kehadirannya, semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses”, ucap Jamaludin.
Ketua PUK SPAMK FSPMI PT. MBI, Riden Hatam Azis, menceritakan sejarah perjalanan perusahaan dari tahun 1989-1996, dimana tahun 1999 FSPMI masuk di Mitsuboshi Belting Indonesia.
“Selama 22 tahun FSPMI diletakkan, membangun hubungan industrial tidak mudah, banyak kepentingan yang berbeda”, kata Riden.
“Sekecil apapun di MBI, sudah terbangun budaya, kultur budaya ini harus dijaga. Ini Musnik yang terakhir kapasitas saya sebagai karyawan, tanggal 25 Mei 2022, adalah absen terakhir, Tapi saya tidak akan melupakan PT. MBI,” tambahnya.
Riden pun meminta Estafet penerus harus dijaga, sebesar apapun persoalan itu harus didiskusikan.
Selanjutnya, Ketua Umum PP SPAMK FSPMI Furqon, menyampaikan bahwa membangun generasi dititik tertentu kita harus bisa memutuskan bagaimana bisa membentuk pemimpin dan kaderisasi.
“Harus ada kaderisasi yang dibangun oleh kita semua dalam hal ini FSPMI, semua akan pensiun, masa-masa akhir akan ada. Berharap akan lahir pemimpin yang membangun komunikasi yang baik dan kepercayaan anggota”, ungkap Furqon.
Penulis : F. Ramadhani
Photo : Ridwan. J
