Bekasi, KPonline – Musyawarah Unit Kerja (MUSNIK) ke-4 digelar Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPEE FSPMI) PT.Ohtomi di Gedung FSPMI Bekasi, Tambun, Minggu (31/01/2021).
Agenda rutin yang diatur dalam Pasal 26 Anggaran Dasar SPEE FSPMI ini di hadiri oleh 17 orang anggota dan Ketua Pimpinan Cabang (PC) beserta Bidang Organisasi, Abdul Bais dan Muhammad Sholeh.
Ketua PUK PT.Ohtomi, Imam Syah mengakui bahwa jumlah anggotanya saat ini masih dibawah 50% dari jumlah pekerja PT.Ohtomi. Tapi hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berjuang meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Abdul Bais dalam sambutannya lebih banyak memotivasi peserta yang hadir akan pentingnya berorganisasi dan berjuang bersama. Jumlah pengurus 9 orang dan anggota masih di bawah 50% jangan sampai membuat takut.
“Meski jumlah pengurus 9 orang, contohlah Wali Songo yang bisa mengajak dan menebar kebaikan,” kata Bais.
Menurutnya perjuangan di FSPMI selaras dengan QS.At-Taubah ayat 20,(Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orangorang yang mendapat kemenangan).
“Di FSPMI perjuangan kita di awali dengan harta, yaitu COS yang kita bayar setiap bulan,kemudian kita berjuang dengan fisik kita dengan turun ke jalan,” ungkap Calon Ketua Umum PP SPEE ini.
Setelah MUSNIK ke-4 dibuka secara resmi oleh Ketua PC, selanjutnya Muhammad Soleh dan Trisno Wijaya memandu jalannya agenda MUSNIK PUK PT. OHTOMI.
