Jakarta, KPonline – Mogok kerja PUK SPAMK FSPMI PT. Assab Steels Indonesia hari ini telah memasuki hari kedelapan. Berbagai loby telah dilakukan PUK dengan pihak manajemen hingga Sudinaker, akan tetapi masih menemui jalan buntu dan belum ada titik temu.
Dengan mempertimbangkan dan menghargai kepada pihak perusahaan, maka PUK tersebut mencabut surat mogok kerja pada hari rabu (31/7) minggu lalu. Namun yang terjadi pihak perusahaan malah melakukan aksi lock uot atas tindakan balasan terhadap karyawannya dengan tidak boleh memasuki pekarangan pabrik dan hanya di depan pagar PT Assab Steels Indonesia.
Menurut pihak manajemen, aksi mogok kerja yang telah dilakukan PUK SPAMK FSPMI PT. Assab dianggap tidak sah. Padahal surat aksi tersebut, sudah dilayangkan dari jauh hari dan melalui serta mekanisme sesuai prosedur yang berlaku. Lock uot perusahaan berimbas intimidasi terhadap karyawan PT. Assab dan berujung karyawan pun dipanggil satu persatu untuk menandatangani surat kerja secara paksa tanpa mekanisme, sudah jelas disitu sebetulnya ada serikat pekerja (PUK SPAMK FSPMI PT. Assab Steels Indonesia) yang bisa diajak berunding untuk duduk bersama membahas permasalahan yang sedang terjadi.
Pekerja PT. Assab yang juga merupakan anggota FSPMI ini tidak mau dengan perlakuan tersebut, mereka tetap menyerahkan semua permasalahan yang sedang terjadi kepada PUK SPAMK FSPMI PT. Assab untuk berunding. Hal ini dilakukan karena karyawan merasa masih mempunyai organisasi dan menyerahkan sepenuhnya kepada PUK untuk berunding dengan manajemen.
Sampai hari ini kamis (8 /8) karyawan masih bertahan berada di depan pagar PT. assab steels Indonesia dan menyatakan akan tetap bertahan sampai tuntutan mereka di penuhi oleh manajemen PT. Assab Steels Indonesia. Bila perlu mereka akan melakukan aksi selama 24 jam penuh.
Sementara itu, diantara massa aksi tampak hadir bersama beberapa perangkat PC SPAMK FSPMI DKI yang terus mendampingi mereka dalam aksi ini. Tidak ketinggalan, Pangkorda Garda Metal DKI beserta jajaran yang datang silih berganti memberikan suntikan semangat. (Omp).
