Bandung, KPonline – Momen peringatan hari kemerdekaan RI yang ke 74 di Perumahan Silih Asih Pangauban Batujajar ini jarang terjadi di tempat lain, karena diperumahan yang berada di Blok H ini memperingatinya bersamaan dengan serah terima jabatan Sertijab ketua Blok H yang lama yaitu Bapak Lili yang telah habis masanya kemudian diserahkan kepada Bapak Yayat tetangga sebelah rumahnya sendiri.
Acara dimulai Ba’da Isya dengan lantunan lagu – lagu Qosidah anak – anak santri serta Ibu – Ibu majelis Ta’lim masjid Al – Muhajirin sangat terasa Religinya dan acarapun sangat meriah walaupun dalam kesederhanaan, namun terlihat kekompakkan warga Blok H ini dengan dimulai acara sampai selesai terlihat kegotong royongannya sesuai dengan arti kata dari nama ” PANGAUBAN “.
Sedikit mengupas kata “Pangauban” yang menjadi nama perumahan tersebut, sesuai dengan namanya PANGAUBAN diambil dari arti ”AUB” yaitu saling bersama, berbaur dan bermasyarakat saling membantu dan bergotong – royong, inilah asal muasal yang disebut Kampung Pangauban, sesuai dengan slogan bangsa Indonesia “Berbeda suku dan bahasa tetapi saling bantu membantu dan bergotong – royong”.
Sebagai acara puncak dari kegiatan tersebut dengan Tabligh Akbar yang diisi oleh salah satu Guru pengajar fikih Al – Muhajirin yaitu Ustadz Wawan.
Sangat menyentuh dan memotifasi apa yang disampaikan diantaranya kita di dunia ini hanyalah sementara jangan terlena oleh kesibukkan dunia, karena di dunia ini sementara saja dan diakhirat kekal abadi selama lamanya, tidak hanya itu wargapun di motivasi untuk sering melangkahkan dan memakmurkan mesjid, karena mesjid ini adalah rumahnya Allah SWT raja di raja dua alam yaitu alam dunia dan alam akhirat, sesuai dengan ayat Al quran surat At taubah ayat 18 yang artinya : ” Sesungguhnya Hanyalah orang orang yang memakmurkan masjid – masjid Alloh adalah orang yang beriman dan yakin dengan hari akhir”.
Masjid juga adalah tempat untuk ishlah diri dan tempatnya orang beriman, karena setiap langkah berjalan ke Masjid Allah SWT akan ampunkan dosa hambanya, dinaikkan derajatnya dan dinaungi oleh para malaikat.
Selain itu sang Ustadz memotivasi yang hadir, dengan banyak beljar dan melangkahkan kaki ke majelis ilmu yang setiap malam ahad khususnya di masji Al – Muhajirin yang rutin di adakan setiap ba’da Isya, karena untuk mengetahui perintah – perintah dan syarat syah nya ibadah diterima oleh Allah SWT dan Sunnah – Sunnah Baginda Nabi Muhammad SAW ini dengan ilmu dan dengan mencari ilmu maka akan memudahkan seseorang itu menuju surganya Alloh SWT, sesuai dengan hadits Baginda Nabi SAW :
مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبُ الْعِلْمِ فَهُوَ فِ سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ
Artinya : ”Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang”. (HR.TURMUDZI). Dan juga:
مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى
الْجَنَّةِ
Artinya : ”Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu, niscaya Allah memudahkannya ke jalan menuju surga”. (HR. Turmudzi).
Kegiatan pun ditutup dengan Do’a dan makan bersama warga Perumahaan Silih Asih Pangauban Blok H serta tamu undangan dan juga jemaah masjid Al – Muhajirin, ada harapan dari panitia semoga kebersamaan ini menjalin hubungan silaturahim yang semakin erat dan kuat diantara warga perumahan dan bertambahanya keberkahan dan persaudaraan. *(M. RIDWAN SONJAYA)
