Bandung, KPonline – Peringatan May Day atau hari buruh Internasional tahun ini juga di laksanakan oleh pekerja/buruh yang tergabung dalam Aliansi SP/SB Kota Cimahi, mereka menggelar aksi unjuk rasa depan kantor DPRD Kota Cimahi pada Sabtu (01/05).
Hadir dalam aksi unjuk rasa tersebut para pimpinan SP/SB Kota Cimahi di antaranya :
1. Jujun Juansah (Ketua KC FSPMI Bandung Raya)
2. Ganjar Rahmat (Ketua DPC SPN Kota Cimahi)
3. Asep Jamaludin (Ketua DPC SBSI 92 Kota Cimahi)
4. Iman (Perangkat DPC SBSI 92 Kota Cimahi) dan perwakilan pimpinan DPC TSK SPSI Kota Cimahi.
Dalam orasinya para pekerja/buruh menuntut kepada pemerintah dan DPRD Kota Cimahi, agar merespon sekaligus membantu para pekerja/buruh dalam menyelesaikan persoalan-persoalan atau pelanggaran para pengusaha yang sedang terjadi di tingkat perusahaan khususnya di Kota Cimahi, seperti adanya rencana pebayaran THR dengan cara di cicil dan maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak dengan alasan adanya pandemi Covid-19.
Selain menyampaikan isu tersebut di atas, para pekerja/buruh juga menuntut agar Hakim Mahkamah Konstitusi mengabulkan seluruh gugatan pekerja/buruh terkait Judicial Review undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja serta meminta agar pemerintah mengusut tuntas adanya dugaan korupsi di BPJS Ketenagakerjaan.
Meskipun kali ini mereka tidak di terima audiensi oleh pihak DPRD Kota Cimahi, namun mereka mengancam, bahwa setelah lebaran akan menggelar aksi unjuk rasa kembali dengan mengerahkan masa lebih banyak lagi. (Drey)
