Bekasi, KPonline – Panas membentang yang terjadi di wilayah kawasan Jababeka, Cikarang, Bekasi tidak menyurutkan semangat buruh FSPMI Bekasi untuk tetap menjalankan aksinya di depan PT KMK Plastics Indonesia. Tepat di depan gerbang perusahaan, meski sedang aksi, ratusan buruh tidak lupa untuk tetap menjalankan kewajibannya sebagai muslim.
Mereka tetap melakukan shalat berjamaah tepat di hadapan mobil komando yang berdiri di depan gerbang PT KMK Plastics Indonesia.
Doa bersama dipimpin langsung oleh Soleh selaku Pimpinan Cabang (PC) SPEE FSPMI Bekasi. Gemuruh suara takbir di atas mobil komando membuat suasana menjadi haru.
Ratusan buruh berjejer rapih dalam shaf Shalat berjamaah Dzuhur. Tak lupa, selepas sholat mereka memanjatkan doa bersama untuk PUK SPEE FSPMI PT Plastics Indonesia.
“Aksi akan terus dilakukan sampai pihak perusahaan mau duduk bareng bersama kita. Jangan salahkan kita kalau nanti massa aksi terus berdatangan ke PT KMK Plastics Indonesia,” ucap salah satu pengurus PC, Rabu (12/02/2020).
Adanya dugaan Union Busting yang dilakukan PT KMK Plastics Indonesia terhadap pengurus Serikat Pekerja yang ada di perusahaan menjadi sebab buruh Bekasi bereaksi. Dari pantauan tim Media Perdjoeangan suasana yang terjadi sekarang massa aksi masih terlihat kondusif.
Menurut beberapa buruh yang ikut aksi solidaritas mengungkapkan adanya tindakan Union Busting terhadap serikat pekerja jelas itu tindakan melanggar hukum.
Serentak doa bersama yang dilakukan massa aksi walau susana panas teriknya matahari yang menyinari Jababeka.
“Saya bangga bisa jadi bagian FSPMI Bekasi, karena setiap ada aksi pasti solidaritas terus berdatangan dari setiap PUK yang ada di Bekasi.
Sore ini pun ratusan buruh Bekasi dari berbagai kawasan akan segera datang memberikan solidaritasnya,” pungkas salah satu buruh.
Hal yang menarik ketika terdengar musik jaipong yang diputar dimobil komando, nampak massa aksi semakin semangat untuk memberikan dukungan solidaritasnya.
Hingga berita ini diturunkan aksi di depan PT KMK Plastics Indonesia masih tetap berlangsung. Belum adanya informasi dari pihak perusahaan massa aksi pun terus meluapkan kekesalannya dengan berjoget bersama. (Jhole)
