Batam,KPonline – Dalam suasana bulan Ramadhan di tenda perjuangan para pekerja yang tergabung di PUK SPAI FSPMI PT. Tai Cheng masih bertahan di depan perusahaan, setelah perjalanan proses mogok kerja awal mei 2018 hingga saat ini.
Dalam kondisi tersebut pihak management PT. Tai Cheng sampai saat ini semakin menunjukkan ke arogansiannya tidak ada etikad baik untuk menyelesaikannya masalah para pekerja.
Disinyalir ada pihak-pihak yang membekap sehingga perusahaan seakan – akan kebal hukum, dan terlihat dari ketegasan baik Pemko Batam ataupun BP Batam selaku pemberi izin masuknya investasi asing seakan – akan tutup mata.
Dalam waktu dekat FSPMI Batam akan melakukan aksi lanjutan serta mendesak pemerintah Batam untuk membekukan perusahaan tersebut, sebab akan semakin merajalela jika dibiarkan saja.
“Sikap dari organisasi akan mengkampayekan untuk memboikot produk perusahaan tersebut yang brandnya mengeluarkan salah satu spring bad produk MAX OIL, ini akan kami kampanye kan sampai ke tingkat ILO”, ucap Andy Saputra Sekertaris Konsulat Cabang FSPMI Batam
(Mto)
