Masalah Tak Kunjung Usai, Buruh FSPMI Mendatangi Kantor Disnaker Kota Bekasi

12398515_1650318901900981_276953874_oBekasi, KPOnline (18/12/2015) – Perwakilan Buruh Kota Bekasi yang
didampingi oleh pengurus pimpinan cabang FSPMI Kabupaten
/ Kota Bekasi mendatangi kantor dinas tenaga kerja Kota Bekasi pada hari Kamis, 17 Desember 2015 terkait masalah perburuhan yang terjadi di perusahaan – perusahaan yang ada di wilayah Kota Bekasi.

 

Bacaan Lainnya

Perwakilan buruh yang bergabung dengan FSPMI dari sektor Aneka Industri, sektor Logam dan Sektor Automotif Mesin Komponen dan masing – masing Pengurus Pimpinan Cabang dari ketiga sektor di FSPMI ini diterima oleh Kepala Bidang Kepengawasan Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi beserta jajarannya serta Kepala Bidang Perselisihan Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi.

 

Maksud dari kedatangan kawan – kawan kali ini ke kantor dinas tenaga kerja Kota Bekasi adalah melakukan audiensi terkait masalah perburuhan yang sampai saat ini belum terselesaikan, adapun beberapa kasus besar yang belum selesai yang datang dari PUK SPAI FSPMI PT Inti Dinamika Logitama Indonesia yang sudah mogok kerja selama 4 hari belum juga menemukan titik temu dan bahkan management PT Inti Dinamika Logitama Indonesia yang belum mau melakukan perundingan meskipun pada hari kedua pihak dari disnaker kota bekasi telah datang ke perusahaan.

 

Kasus selanjutnya datang dari PUK SPL FSPMI PT BMIM yang sudah lama mogok kerja karena adanya pelanggaran normative dan pelanggaran hukum tetapi sampai saat ini pihak dari management PT BMIM belum juga ingin bersepakat untuk menyelesaikan masalah yang ada di PT BMIM.

 

Adapun dari Advokasi Pimpinan Cabang SPL FSPMI, Budi Lahmudi mengatakan “Pihak Disnaker Kota Bekasi segera untuk turun ke lapangan untuk menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi di PT BMIM, karena di PT BMIM telah terjadi masalah yaitu upah di bawah UMK, tidak ada Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), adanya union busting dengan di skorsing sekretaris PUK SPL FSPMI PT BMIM dan diduga adanya penggelapan dana BPJS Ketengakerjaan. Bahkan kasus yang mengarah ke pidana sudah kami sampaikan ke pihak kepolisian dan pihak kepolisian pun telah turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan, tetapi hanya pihak dari disnaker saja yang belum ke PT BMIM”.

 

Sedangkan dari Ketua PC SPAI FSPMI dan Anggota Tripartit Kota Bekasi, Amier Mahfouzh mengatakan “Pertemuan Tripartit Kota Bekasi antara pengusaha yang diwakili APINDO, buruh yang diwakili Serikat Pekerja dan Pemerintah yang diwakili Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi dalam hal ini telah memutuskan untuk segera menyelesaikan segala masalah yang berhubungan dengan ketenagakerjaan sedini mungkin agar tidak menggangu iklim kondisi ekonomi di dunia ketenagakerjaan itu sendiri”.

12398317_1650266585239546_1964962534_o

Tetapi pada kenyataan hal ini tidak berjalan di PT Inti Dinamika Logitama Indonesia yang sampai saat ini masih mogok kerja dan pihak pengusaha tidak mempunyai niat sedikit pun untuk membuka pintu perundingan, untuk itu Ketua PC SPAI FSPMI Kabupaten / Kota Bekasi, Amier Mahfouzh menambahkan “kami meminta pihak dari disnaker kota bekasi melakukan pemanggilan paksa kepada para management yang sedang bermasalah ini agar hadir ke kantor dinas tenaga kerja kota bekasi untuk melakukan perundingan tripartit yang difasilitasi oleh dinas tenaga kerja antara management dengan serikat pekerjanya”.

Kawan – kawan yang hadir pun berharap kasus – kasus yang terjadi dikota bekasi dan telah mengakibatkan adanya aksi mogok kerja agar bisa menjadi prioritas utama dari kegiatan pengawas dinas tenaga kerja kota bekasi dan akhir tahun 2015 ini sudah selesai agar di awal tahun 2016 nanti semua kawan – kawan buruh yang sedang terlibat kasus dapat tersenyum kembali ditahun 2016 karena selesainya kasus – kasus tersebut.

 

Kepala Bidang Pengawasan Dinas Tenaga Kerja Bekasi, Heri mengatakan “bahwa pihak pengawas disnaker kota bekasi tidak bisa menjawab mengenai kapan waktu selesai tetapi akan segera ditindak lanjuti tentang kasus – kasus yang telah disampaikan oleh kawan – kawan yang hadir saat ini, hanya saja kami meminta kepada kawan – kawan agar bersabar dan mengerti bahwa keterbatasan kuantitas dan kualitas kita yang terbatas yang dalam hal ini penyelesaian permasalahan yang terjadi bukanlah hal yang mudah”.

 

Lanjut Heri mengatakan “bahwa kasus PT BMIM terkait upah sudah diselesaikan beberapa waktu lalu tinggal beberapa hal yang belum ada kesepakatan, team pengawas dari disnaker kota bekasi akan bekerja sama dengan Bidang Perselisihan disnaker Kota Bekasi untuk tetap menyelesaikan masalah normative atau masalah yang melanggar peraturan perundang – undangan di PT BMIM secepat mungkin”10583199_1650318608567677_1520212992_o

 

Kepala Bidang Perselisihan Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Eman menambahkan bahwa “untuk kasus PT Inti Dinamika Logitama Indonesia, pada hari kedua kami telah mendapatkan surat dari pengurus serikat pekerja PT Inti Dinamika Logitama Indonesia dan telah saya disposisikan ke bidangnya yaitu bidang pengawasan meskipun memang pada hari kedua aksi mogok kerja di PT Inti Dinamika Logitama Indonesiasaya telah hadir kesana tetapi management menolak untuk bertemu, untuk itu saya pun berharap pihak pengawas yang segera ambil tindakan dalam hal ini karena ini sudah masuk dihari keempat Buruh PT Inti Dinamika Logitama Indonesia melakukan mogok kerja”

 

Audiensi yang dilakukan oleh perwakilan buruh dari jam 10.00 dengan pihak disnaker yang diwakili oleh kepala bidang pengawasan dan kepala bidang perselisihan selesai pada pukul 11.30 WIB dengan menghasilkan beberapa point yaitu :

 

  1. Pihak pengawas setelah makan siang akan melaporkan ke kepala disnaker kota bekasi tentang hasil audiensi hari ini dan kami memberikan jaminan bahwa kasus – kasus yang sudah di sampaikan akan segera ditindak lanjuti sesuai dengan proses yang ada.

 

  1. Kami juga akan menilai dan membuat evaluasi kinerja pengawas yang ditugaskan dilapangan saat bertugas menyelesaikan kasus yang terjadi, bila pengawas kami yang di lapangan kurang baik akan kami perbaiki dan bila sudah baik akan menjadi lebih baik lagi.

 

Ketua PC SPL FSPMI, Masrul Zambak menambahkan bahwa “harapan kawan – kawan yang sedang aksi mogok kerja saat ini agar dijadikan prioritas utama terlebih dahulu untuk diselesaikan secepat mungkin dan akhir tahun ini agar selesai kasus – kasus yang sedang ada di Kota Bekasi yanglaporannya sudah masuk ke pihak pengawas dinas tenaga kerja kota bekasi, untuk kasus yang belum masuk laporannya untuk dimundurkan saja terlebih dahulu”.

 

(*EDP11*)


Pos terkait