Surabaya, Kponline – Kamis (15/11/18) bertempat di depan gerbang pabrik roti (PT. JACOBIS), yang beralamat di Jl. Raya Kali Rungkut No 7-9, Kali Rungkut – Surabaya, puluhan pekerja yang tergabung dalam organisasi serikat pekerja FSPMI Surabaya, menjemput langsung para pekerja/buruh yang selama ini ditengarai malas untuk berjuang demi mendapatkan kesejahteraan upah buruh yang lebih layak.
Tidak hanya 1 (satu) perusahaan yang di perlakukan spesial oleh para massa aksi tersebut untuk mengikuti kegiatan unjuk rasa hari ini, melainkan 3 (tiga) perusahaan sekaligus dan salah satunya adalah pabrik roti itu.
Seperti diketahui, hari ini adalah saat yang dinilai sangat penting bagi seluruh pekerja/buruh di seluruh pabrik di Surabaya maupun daerah lainnya, dikarenakan saat ini adalah saatnya buruh/pekerja bersikap tegas kepada Gubernur Jatim agar segera menetapkan UMK di tahun 2019 nanti diatas ketentuan aturan pemerintah pusat.
Walaupun awalnya pihak perusahaan bersikeras tidak mengizinkan pekerjanya untuk mengikuti aksi unjuk rasa, namun dengan keberadaan mobil komando buruh Surabaya yang di parkir di depan gerbang pabrik.
Dan sang orator yang terus meneriakkan orasinya agar pihak perusahaan mau memberikan perwakilan buruh/pekerjanya, akhirnya mampu membuat pihak menejemen berubah pikiran dan mengikhlaskan beberapa pekerjanya untuk berpartisipasi dalam kegiatan aksi pada hari ini.
“Aksi ini bertujuan agar pihak perusahaan kedepannya dapat memberikan kelonggaran kepada buruh, khususnya anggota FSPMI untuk dipermudah perijinannya agar bisa mengikuti instruksi dari organisasi, yang dimana hal tersebut sebenarnya sudah diatur dalam UU No.21 tahun 2000 tentang serikat pekerja.” Ujar Sukma selaku salah satu Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Surabaya Bidang Aksi.
Saat berita ini diterbitkan, massa aksi solidaritas terlihat bergeser untuk bergabung bersama buruh/pekerja PT. DCP, yang sejak pagi berada di Head Office PT. DCP di Jl. Panjang jiwo.
(Fendy – Surabaya)
