Bandung, KPonline – Hujan yang menguyur terus-menerus sejak Minggu (4/3/2018) sore kemarin hingga Senin (5/4/2018) pagi tadi menyebabkan tanah longsor di Kampung Bonjot, Desa Buninagara Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat.
Akibatnya, satu rumah dan isinya tergerus longsoran tanah. Seorang ibu dan anak yang berada di rumah itu pun tertimbun longsor.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) KBB dibantu anggota TNI, kepolisian serta warga setempat saat ini masih mencari korban longsor.
“Satu orang sudah dievakuasi, satu lagi ibunya belum,” katanya.
Sementara itu, koordinator Humas dan Protokoler Kantor Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor menjelaskn, peristiwa longsor ini terjadi pada Senin (5/3/2018) sekitar pukul 06.00 WIB. “Peristiwa longsor ini menimbun dua orang,” katanya.
Kepala Desa Buninagara Acep Hadiansyah menuturkan, longsor dipicu hujan lebat sejak Minggu 4 Maret 2018 sekitar pukul 20.00 WIB yang berlanjut hingga Senin pagi. Namun sebelumnya, tidak ada tanda-tanda longsor di lokasi tersebut.
“Longsor di lokasi ini tidak kami duga sebelumnya. Sebab, ada titik-titik lain yang berpotensi longsor, tetapi kejadiannya ternyata di sini,” ujar Acep di lokasi kejadian seraya menambahkan, longsor ini baru pertama kalinya terjadi di daerah tersebut.
Dia menceritakan, dua korban longsor saat kejadian tengah beraktivitas di rumahnya. Sang ibu tengah menyiapkan sarapan untuk anaknya yang akan berangkat sekolah. Sementara sang ayah, Kusnadi (51) selamat dari kejadian itu lantaran sudah lebih dulu berangkat kerja ke Bandung.
Berikut pemilik rumah yang terkena longsor
a. Sdr. Jeri, 35 tahun, buruh, alamat sda TKP ( rumah rawan longsor)
b. Ibu. Mamah, 55 tahun, IRT, alamat sda TKP ( rumah rawan longsor)
c. Sdr. Bahrudin, 50 tahun, buruh, alamat sda TKP ( rumah rusak ringan)
d. Sdr. Engkus, 45 tahun, buruh, alamat sda TKP ( rumah tertimbun longsor
Para korban yang rumahnya terkena dampak longsor saat ini sudah meninggalkan lokasi mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih aman.
Namun demikian adanya informasi bahwa Istri dan anak Engkus saat ini tidak diketahui keberadaannya dan diduga keduanya (korban) berada didalam rumah yang tertimbun longsoran tanah.
Sampai saat ini pergerakan longsoran tanah disertai air masih terjadi dari atas bukit saat ini usaha pencarian korban yang diduga tertimbun mulai dilakukan
Pada pukul 08.30 Wib di lokasi longsor Kp. Bonyot Rt. 3/11 Ds. Buninagara Kec. Sindangkerta KBB kegiatan upaya evakuasi korban mulai dilakukan oleh Tim Tagana, BPBD KBB, Koramil Sindangkerta, Polsek Sindangkerta dibantu oleh masyarakat.
Diperkirakan korban yang tertimbun longsor sebanyak 3 orang yaitu :
a. Ibu Damah, 41 tahun, IRT, alamat sda TKP.
b. Sdri. Puja, 13 tahun, pelajar, alamat sda TKP
c. Ari, 7 tahun, pelajar, alamat sda TKP.
Upaya evakuasi hingga pkl 11.00 ini baru ditemukan satu orang korban (DR)
