Surabaya, KPonline – Ditengah berlangsungnya agenda longmarch berjalan kaki Surabaya – Jakarta dalam rangka mensosialisasikan Sepuluh Tuntutan Buruh dan Rakyat (Sepultura) untuk masyarakat umum, yang dilakukan oleh relawan buruh yang tergabung dalam organisasi serikat pekerja/serikat buruh FSPMI saat ini (Senin, 25/03/19).
Sedikit menjadi perbincangan dalam ranah internal buruh/pekerja itu sendiri dan juga beberapa masyarakat umum, kenapa sih mereka rela berjalan kaki begitu jauhnya untuk mendukung paslon dengan nomor urut 2 Prabowo Sandi? Apalagi mereka dikabarkan tidak digaji bahkan harus merogoh kocek pribadi sendiri.
Jika melihat apa yang mereka lakukan saat ini, sepertinya mereka (buruh) telah memiliki sikap dan keyakinan sendiri terhadap apa yang telah di sepakati antara Presiden organisasi mereka yakni, Said Iqbal dengan capres Prabowo beberapa waktu yang lalu.
Seperti diketahui, antara buruh yang tergabung dalam organisasi KSPI yang di pimpin oleh Said Iqbal dengan capres nomor urut dua (2) Prabowo, telah terjalin sebuah kontrak politik yang mereka beri nama Sepuluh Tuntutan Buruh dan Rakyat atau mereka biasa menyebutnya dengan “Sepultura”.
Sepuluh (10) butir dari isi kontrak politik tersebut pun, saat ini diyakini telah menjadi sebuah pelecut semangat dan motivasi para relawan buruh yang saat ini dikabarkan sudah berada di Nganjuk – Jawa Timur, untuk terus berusaha dan melanjutkan aksi jalan kaki hingga terwujudnya sebuah perubahan untuk Indonesia Yang Adil dan Makmur.
Teruslah berjuang demi rakyat, kawan !!!
(Bobby – Surabaya)
