Cianjur, KPonline – Ziarek atau lebih dikenal sebagai kegiatan rohani yang bertujuan untuk mengenal, meditasi dan meneguhkan iman dengan mengunjungi ke tempat suci. Pada Bulan Mei dan Oktober adalah sebagai bulan Bunda Maria bagi umat kristiani seluruh penjuru dunia.
Seperti halnya yang dilakukan oleh umat kristiani St. Agustinus Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa yang berada di Perumahan Mega Regency, Sukaragam, Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Lingkungan St. Agustinus yang terbagi dalam tiga Sub Cell (H & I), (J, K, L, M dan N) dan Cell (E, F/K). Dimana Lingkungan St. Agustinus merupakan salah satu dari 59 jumlah lingkungan yang berada di wilayah Paroki Ibu Teresa Cikarang.
Pada Minggu terakhir bulan Maria tahun ini, dengan mengadakan perjalanan rohani dengan Ziarek bersama ke Gua Maria Lembah Karmel yang terletak di Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43254, Jawa Barat, Minggu (26/05/2024).
Jl. Cendana Blok I, Perum. Mega Regency menjadi tempat titik kumpul keberangkatan. Tepat pada pukul 04.10 WIB (dini hari) peserta yang berjumlah 117 umat. Ziarek memulai perjalanan rohani dengan menggunakan 4 armada Bus (3/4).
Pada Pukul 08.20 WIB, rombongan Ziarek baru tiba di tempat Gua Maria Lembah Karmel dikarenakan padatnya arus kendaraan di jalur puncak pada hari libur.
Setelah melakukan istirahat sejenak dengan sarapan pagi dan ngopi, rombongan Ziarek melanjutkan perjalanan rohani dengan mengikuti misa Kudus Tritunggal Mahakudus di lanjut dengan Adorasi Penyembuhan pada pukul 09.30 – 12.30 WIB, dilanjutkan dengan makan bersama di area parkir Bus, dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Pada Pukul 14. 30 WIB peserta Ziarek pulang menuju Cikarang, dalam perjalanan pulang menuju Cikarang, salah satu peserta, Orang Muda Katolik (OMK) menyampaikan tujuan mengikuti Ziarek ke Gua Maria Lembah Karmel, Cianjur ini, adalah untuk membangun iman rohaninya.
Selain itu juga sebagai anak generasi gen Z, penerus dan sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan umat Katolik, dan komunikasi antar umat Lingkungan St. Agustinus khususnya dan umat Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa pada umumnya.
“Melalui Bunda Maria, menghidupi amal cinta dan kasih Kristus, yang memiliki cinta dan harapan agar kita dapat meneladani sikap dan semangat hidup Bunda Maria dalam menyebarkan amal cinta dan kasih Kristus dalam kehidupan sehari-hari,” jelas pemuda dengan logat khas timurnya ini. (Yachubus)
