Jakarta, KPonline – Organisasi merupakan tempat atau wadah berkumpul dua orang atau lebih dengan mempunyai tujuan visi dan misi yang sama. Dan setiap organisasi pasti mempunyai AD/ART ataupun peraturan organisasi yang disepakati bersama dan tertuang untuk aturan yang baku dan sangsi.
Oleh karena itu, berdasarkan AD/ ART. Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) selenggarakan Rapat Pimpinan (Rapim) Tahun 2023.
Rapim itu sendiri adalah membahas isu-isu perjuangan organisasi dan laporan hasil capaian Bidang-bidang Struktur DPP, Pilar, DPW FSPMI se-Indonesia.
Setelah secara resmi, Presiden FSPMI Riden Hatam Azis pun membuka Rapim yang berlangsung di Hotel Ciputra, Jakarta. Rabu (11/1/2023). Garda Metal pun memberikan laporan hasil capaian kegiatannya.
“Puji dan syukur selalu kita panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa dan tak lupa pula sholawat serta salam pada junjungan nabi besar Muhammad SAW,” awal laporan Panglima Koordinator Nasional Garda Metal FSPMI Supriyadi Piyong di Rapim FSPMI tersebut.
Supriyadi juga mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota Garda Metal FSPMI se-Indonesia beserta jajaran kepengurusannya, yang selalu taat instruksi dalam menjalankan tugas organisasi.
“Tak lupa pula saya ucapkan terimakasih kepada FSPMI. Mulai dari DPP, DPW, perangkat KC dan PC yang selalu mendukung kegiatan Garda Metal secara nasional maupun daerah,” lanjut Supriyadi.
Kemudian, Supriyadi mengungkapkan sejak dipilih menjadi Pangkornas Garda Metal pasca meninggalnya Alm. Baris Silitonga. Telah terbentuk kurang lebih 26 Koordinator Daerah (Korda) Garda Metal se-Indonesia.
“Baik itu di DKI, Jabar, Banten, Kepulauan Riau, Sumatera Utara dan Aceh,” sambung Supriyadi.
Sedangkan, menurut Pangkornas tersebut, untuk anggota atau peserta pelatihan dasar (Latar) sejak 2008-2022, kurang lebih untuk laki-laki berjumlah 13.577 dan perempuan 877.
“Total yang ikut latar sampai saat ini 14.444.anggota Garda Metal,” pungkas Supriyadi.
Namun, kembali menurut Supriyadi, aktualnya yang aktif selama ini di Garda Metal berjumlah 10. 243 anggota Garda Metal.
“Anggota berkurang karena meninggal dunia, perusahaan tutup, terkena PHK, resign dari perusahaan dan masih anggota FSPMI tapi tidak bersedia lagi menjadi Garda Metal, mundur dari keanggotaan FSPMI tanpa alasan yang jelas,” katanya.
Piyong juga mengungkapkan untuk kegiatan yang sudah dilakukan Garda Metal sampai saat ini adalah pelatihan, rapat-rapat, aksi -aksi, konsolidasi, kunjungan solidaritas dan bakti sosial.
Kedepan, Supriyadi mengatakan pasca Rapim ini, rencananya Garda Metal akan menggelar Rapat kerja Nasional.
Selain itu, Garda Metal pun Support ‘Sasatu’ untuk memenangkan Partai Buruh, Support Garda Rakyat dan melakukan kunjungan-kunjungan ke daerah serta adakan pelatihan dasar dan lanjutan serta pelatihan ‘spesialisasi’.
“Lolosnya Partai Buruh. Suka gak suka, mau gak mau, pasti Garda Metal yang akan berjibaku di lapangan. Jadi, siapkan dengan maksimal segalanya. Baik itu pikiran maupun tenaga untuk kemenangan Partai Buruh selanjutnya,” tutup Supriyadi Piyong sebagai Panglima Koordinator Nasional Garda Metal FSPMI.
Sebagai pilar organisasi FSPMI yang merupakan satuan tugas khusus untuk pengawalan masa dikala ada instruksi organisasi, Garda Metal memiliki motto Resolusi.
Dimana, Resolusi merupakan kepanjangan dari “Rela, Solid, Lugas dan Sigap” dalam menjalankan instruksi organisasi.
Rela; mengorbankan waktu di sela-sela kesibukan sebagai pekerja maupun di keluarga.
Solid; dan satu komando setiap menjalankan tugasnya sebagai Satgasus FSPMI.
LU;Lugas (Mudah beradaptasi dalam medan juang, dan dalam berhadapan dengan anggota lainnya.)
SI; Sigap (Cepat tanggap & rela berkorban.)
