Bogor, KPonline – Pada saat kita berorganisasi tentunya memahami organisasi tersebut adalah hal yang penting karena pemahaman tersebut menjadikan prinsip dan komitmen dalam berorganisasi. Hal tersebut menjadi topik yang disampaikan oleh Teti Supianti sebagai Ketua PC SPAI FSPMI Bogor pada kesempatan konsolidasi di Musnik 4 PUK SPAI FSPMI PT. Megasari Makmur.
“Kita berorganisasi dalam hal ini Serikat Pekerja pastinya paham fungsi peran dan tujuan organisasi itu, organisasi ini (PUK) di gerakkan dari anggota, oleh anggota untuk anggota. Terkadang anggota banyak menuntut tapi tidak berkontribusi langsung, hal ini menjadi pemikiran yang salah, yang justru malah merugikan anggota itu sendiri. Iuran cos adalah aturan AD/ART yang berfungsi untuk menggerakkan organisasi itu jadi itu adalah hal wajib yang harus dilakukan karena nanti semuanya akan kembali untuk kita anggota” Ucap Teti Supianti.
Dalam hal komunikasi berorganisasi dan transparansi, anggota mempunyai hak untuk memberikan suaranya baik itu kritik, masukan, atau ide solusi kepada pengurus PUK.
“Anggota boleh mengkritik, memberi masukkan dan juga memberikan ide/gagasan/solusi kepada pengurus PUK itu dipersilahkan dan itu justru bagus, artinya anggota ikut berperan dalam berorganisasi. Jangan hanya menuntut tapi tak memberikan kontribusi nyata apapun. Ingat kontribusi kawan-kawan pleno, anggota adalah kekuatan PUK dalam berorganisasi dan proses perjuangan hak dan kesejahteraan anggota. Kontribusi nyata hadir dalam setiap rapat, konsolidasi atau aksi menjadi kekuatan masa, dan kontribusi dana adalah pelumas dalam menggerakkan organisasi sehingga dua hal itu sangat penting dan saling berhubungan” lanjut Teti Supianti dalam konsolidasi nya.
FSPMI dikenal sebagai organisasi serikat pekerja/buruh yang besar dan besarnya organisasi FSPMI digerakkan oleh masa/jumlah anggota dan dana yang bersumber dari iuran anggotanya. Adanya massa/jumlah anggota yang banyak dan iuran dana dari anggotanya menjadikan FSPMI organisasi dalam pergerakan yang berjuang untuk perubahan demi kesejahteraan buruh/pekerja dan keluarga nya.
Selain tentang keorganisasian, Teti Supianti juga berkonsolidasi tentang Partai Buruh, dimulai dengan sejarahnya sampai saat ini proses berjuang memenangkan Partai Buruh di tingkat DPRD Kabupaten, Provinsi dan DPR RI.
“Partai Buruh adalah alat perjuangan FSPMI dalam proses perjuangan kesejahteraan buruh dimana Omnibuslaw Undang-undang Cipta Kerja adalah hasil politik yang disahkan oleh DPR RI. Oleh karena itu sudah saatnya selain berjuang di jalanan/aksi juga berjuang didalam melalui perjuangan jalur politik. Dengan adanya Partai Buruh ini maka wajib anggota FSPMI memenangkan Partai Buruh, selain karena intruksi juga pada kenyataannya buruh ketika meminta kenaikan upah, perselisihan PHK dan sebagainya tidak ada Partai yang membela kecuali Serikat Pekerja. Saat ini Serikat Pekerja FSPMI mengamanatkan kepada seluruh anggotanya untuk memenangkan Partai buruh dengan memilih Caleg-Caleg FSPMI di Partai Buruh” Tutupnya.
Konsolidasi ini disampaikan pada Musnik ke 4 PUK SPAI FSPMI PT. Megasari Makmur yang dihadiri oelh pleno, pengurus PUK dan Pengurus PC SPAI FSPMI Bogor bertempat di RM. Warung Hijau, Griya Bukit Jaya, Gunungputri Bogor (01/10/2023).
(Gio)
