Bogor, KPonline -Ada 5 pilar organisasi di FSPMI, dan ditambah lagi 1 pilar organisasi KSPI. Garda Metal, Media Perdjoeangan, LBH FSPMI, Inkopbumi dan Trainning Center FSPMI merupakan 5 pilar yang menopang sekaligus menguatkan FSPMI sejak awal berdirinya.
Jamkeswatch yang lahir belakangan pun, menjadi andalan bagi FSPMI maupun KSPI. Bahkan, Relawan Jamkeswatch pun sudah mulai merambah ke serikat pekerja/serikat buruh yang lain. Dan KSPI tidak menutup pintu bagi pribadi-pribadi yang berjiwa sosial dalam menjalankan kerja-kerja sosial kemasyarakatan.
Dan pada Kamis 16 Agustus 2018, dilaksanakan konsolidasi khusus bagi kawan-kawan yang bergabung di Media Perdjoeangan Bogor dan Relawan Jamkeswatch Bogor. Hal ini dilaksanakan dalam rangka mensukeskan program Buruh Go Politik FSPMI.
Program organisasi FSPMI yang berjalan sejak 2014 yang lalu. Hasil program Buruh Go Politik FSPMI pada 2014 yang lalu memang tidak secara signifikan berhasil.
Akan tetapi di Bekasi, ada 2 orang kader FSPMI yang berhasil masuk ke legislatif. Sehingga pada 2019 nanti, atas keberhasilan tersebut bisa menjadi motivasi bagi kader-kader buruh, khususnya FSPMI-KSPI.
Media Perdjoeangan, Relawan Jamkeswatch dan Garda Metal akan dijadikan ujung tombak oleh FSPMI, dalam rangka memenangkan 9 orang bakal calon anggota legislatif yang akan bertarung dalam konstelasi politik 2019 yang akan datang. 3 pilar organisasi tersebut akan melakukan pengawalan, pemberitaan, propaganda, sosialisasi seluruh calon anggota legislatif, dengan tujuan agar ada perwakilan dari kaum buruh yang akan menyuarakan suara kaum buruh.
Secara bergantian para bakal calon anggota legislatif memberikan pandangan dan harapan, serta meminta dukungan penuh kepada seluruh peserta konsolidasi dan seluruh buruh yang ada di Kabupaten/Kota Bogor. Karena target di setiap daerah pemilihan membutuhkan minimal 9000-10.000 suara. Sehingga dibutuhkan kerja keras dan kerja cerdas dalam memenangkan calon-calon anggota legislatif dari kaum buruh Bogor.
