Jakarta, KPonline – Siapa yang tidak kenal dengan pasukan Garda Metal pilar organisasi serikat pekerja dibawah bendera FSPMI. Garda Metal DKI Jakarta khususnya, selalu menjadi garda terdepan dalam setiap aksi, khususnya aksi nasional yang digelar di ibukota Jakarta.
Sebagai tulang punggung perjuangan serikat pekerja, Garda Metal DKI tidak sendiri. Mereka dilengkapi dengan peralatan tempur yaitu sebuah mobil komando (mokom) yang selalu setia berjuang kemana saja buruh bergerak.
Seiring berjalannya waktu, kondisi mokom FSPMI DKI mengalami penurunan, khususnya di sound sistem yang dirasa sudah kurang maksimal. Bersamaan dengan datangnya pandemi corona, akhirnya mokom juga mulai diistirahatkan.
Dengan berkurangnya aktivitas lapangan di masa pandemi ini, crew mokom juga mulai melakukan analisa terkait kondisi sound sistem yang mulai menurun. Mendata bagian apa saja yang sekiranya perlu dilakukan perbaikan bahkan direncanakan untuk diganti dengan yang baru.
Atas kondisi ini, anggota Garda Metal DKI Jakarta memiliki inisiatif melakukan penggalangan dana guna mendukung perbaikan dan rekondisi mokom DKI.
Sejumlah anggota Garda Metal DKI sudah mulai menyetorkan hasil penggalangan dana ini dari masing masing PUK nya. Dan akan segera menyusul dari beberapa Garda Metal di PUK yang lain.
Atas inisiatif ini, pangkorda Garda Metal DKI, Dadang Cahyadi menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada seluruh Garda Metal DKI.
“Bila dibiarkan, kondisi mokom akan semakin menurun dan mengkhawatirkan, juga tidak maksimal.” jelasnya.
“Semoga apa yang telah diusahakan untuk perbaikan mokom akan menjadi manfaat bagi buruh di DKI Jakarta, dan di seluruh Indonesia pada umumnya.” tambah Dadang Cahyadi kepada Media Perdjoeangan (5/8).
(RJ).
