Batam,KPonline – Mochamat Mustofa, ketua PCEE FSPMI Batam merupakan salah satu calon anggota legislatif DPRD Kota Batam rekomendasi organisasi untuk daerah pemilihan Sei Beduk, Nongsa, Bulang, dan Galang, nomor urut 1 partai PKS.
Mochamat Mustofa menargetkan 200 tempat yang akan dikunjungi hingga 17 April mendatang, Mustofa mengaku saat ini baru sekitar 80 titik tempat yang telah dikunjungi untuk berkomunikasi dengan masyarakat.
“Menjadi anggota dewan bukan mengejar kekayaan sendiri, gaji anggota dewan tidak ada apa – apanya jika digunakan untuk sosialisasi dan berkomunikasi dengan masyarakat. Namun jabatan dan kekuasaan itulah yang sebenarnya di anggota dewan itu yang sangat penting, dengan itu kita bisa membuat kebijakan untuk kepentingan masyarakat”, ucap Mustofa
Mustofa menyatakan kesiapannya ketika direkomendasikan oleh organisasi untuk maju ke parlemen, dan siap untuk bertarung di dalam gedung parlemen demi kepentingan buruh dan rakyat.
Namun menurut Mustofa, untuk mendapatkan itu semua tidaklah mudah, perlu adanya strategi – strategi dan perubahan langkah baru agar buruh dalam berpolitik bisa berhasil.
“Terkait politik, kita tidak bisa memungkiri beberapa tahun ini jika pola tidak dirubah akan sulit untuk kita menang. Maka perlu perubahan langkah yang baik dalam politik kita agar langkah buruh di dunia politik itu bisa menang”, ungkapnya
Masih menurut Mustofa, Buruh go politics ini merupakan pertarungan antara buruh dengan pembuat stetmen – stetmen bahwa buruh tidak akan pernah mampu mendudukkan wakilnya di parlemen.
“Jika dilihat dari jumlah anggota di organisasi ini seharusnya buruh mampu mendudukkan wakilnya di parlemen, namun kenyataannya banyak yang lebih senang dengan orang lain. Mudah – mudahan 17 april 2019 buruh akan berjuang dan mendukung wakilnya”, tandasnya
Dalam prinsip hidup Mustofa apapun itu, sekecil apapun itu jika bisa membuat orang lain tersenyum, membuat orang lain bahagia akan ada nilai amalnya yang akan dibawa hingga nanti tiba waktunya.
“Tetap semangat. Disaat amanah ada dipundak kita jangan disia – siakan, berbuatlah walaupun sekecil apapun itu tapi bermanfaat untuk orang banyak. Kamu akan tau apa yang kamu lakukan jika kamu telah dibungkus kain kafan, apakah melakukan hal positif atau negatif”, tutupnya
(Minto)
