Cirebon, KPonline – Permasalahan ketenagakerjaan belum tuntas di Cirebon.
Machbub mengatakan serikat mengadakan aksi karena sampai sekarang kesejahteraan buruh cirebon terutama hak normatif buruh yg blm dilaksanakan perusahaan dan artinya perburuhan di Cirebon bermasalah.
Hal ini disampaikan saat perwakilan FSPMI Cirebon mengadakan audensi saat peringatan may day 2019 di UPTD pengawasan ketenagakerjaan wilayah III Cirebon, Rabu(1/5/2019).
Lebih lanjut Machbub pun meminta kepada UPTD Pengawasan ketenagakerjaan Wilayah III Cirebon untuk melakukan tindakan ke perusahaan yang membandel.
Kehawatiran buruh akan diphk ketika berserikat pekerja disampaikan oleh Machbub. Wilayah cirebon timur masih parah mengenai ketenagakerkaan dan hal ini pin di aminkan oleh pihak UPTD Pengawas ketenagakerjaan Wilayah III Cirebon.
FSPMI datang ke pemerintahan merupakan bentuk support agar UPTD Pengawas ketenagakerjaan wilayah III Cirebon terus bekerja maksimal. Pengawas harus t TKA unskill worker, tegas Asep Feddy selaku ketua FSPMI Cirebon.
Beliau pun meminta penyelenggaraan pemagangan harus dihentikan di kab. Cirebon karena hilangnya kepastian kerja, Perlindungan buruh perempuan.
Pak Jo yang merupakan perangkat UPTD berterima kasih atas support dari FSPMI dan akan memaksimalkan perangkat dalam menyelesaikan permasalahan yang telah diajukan FSPMI Cirebon.
Pihak UPTD pun mengakui wilayah Cirebon masih banyak perusahaan yang bermasalah.
