Purwakarta, KPonline – Kecelakaan rombongan FSPMI di tol Cipali meninggalkan duka mendalam. Salah satu aktivis FSPMI, Ristino, meninggal dunia.
Ristino adalah pengurus PUK SPAMK FSPMI PT SAMI. Semasa hidupnya, Ristino cukup aktif mengikuti kegiatan serikat pekerja.
Mengenang Ristino, seorang kawan mengatakan jika almarhum aktif dalam pengajian yang diselenggarakan di SAMI. Dia orang baik.
Ketua KC FSPMI Cilacap, Hamonangan, mengaku masih tidak percaya jika Ristino sudah tiada. Terakhir dia bersama-sama almarhum dalam sebuah di kantor Gubernur Jawa Tengah untuk memperjuangkan upah layak. Saat itu, menurut Monang, dia dan almarhum makan nasi bungkus bersama-sama.
“Kita juga bersama-sama ke Wisma tempat kediaman Gubernur Jawa Tengah untuk mengawal rapat Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Tengah,” kenangnya.
Perjalanan itu dilakukan dengan naik truk. Sempat kehujanan. Dan sesampainya di Wisma tempat tinggal Gubernur justru diusir oleh aparat.
“Bersama-sama dengan almarhum kami juga bertahan di pintu gerbang Gubernuran hingga tengah malam,” lanjutnya.’
Kenangan itu selalu mengusik ingatan kita semua akan sosok yang dikenal murah senyum ini.
Seorang kawan yang lain, mengirimkan pesan ke akun Suara FSPMI. Dia mengatakan, “Terima kasih, Ristino. Atas senyum yang kau tebarkan selama ini. Terima kasih, atas perjuangan selama ini. Terima kasih sudah menjadi sahabat yang baik, tanpa menghina dan mencela. Terima kasih. Hanya do`a dan air mata yang bisa kami berikan kepada engkau sahabatku. Semoga Allah menjadikan kebaikan dan senyummu sebagai ladang pahala bagimu. We love Ristino.”
