Surabaya, KPonline – Ketua Konsulat Cabang FSPMI Surabaya Doni Ariyanto dengan tenang menanggapi beredarnya Surat Pemberitahuan Aksi Damai yang dilayangkan oleh Serikat Pekerja Independen MEGAS kepada Kapolresta Sidoarjo. Aksi tersebut rencananya akan dilakukan mulai hari ini Selasa (30/07) hingga dua hari mendatang Kamis (01/08) di Omah Perjuangan.
Omah Perjuangan adalah markas dan pusat konsolidasi para buruh, khususnya anggota FSPMI di Surabaya dan Sidoarjo.
Doni justru mempersilahkan rencana aksi demonstrasi tersebut sebagai bentuk kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum yang dilindungi oleh Undang-Undang.
“Bagi rekan-rekan SPI MEGAS yang berencana melakukan aksi demonstrasi di Omah Perjungan kami persilahkan, itu hak setiap orang/kelompok yang ingin menyampaikan pendapat dimuka umum.”
Doni menegaskan, sebagai ketua KC FSPMI Kota Surabaya dan orang yang sehari hari di Omah Perjuangan, tidak tahu-menahu permasalahan ketenagakerjaan yang ada di PT. Sekawan Kosmetik Wasana sebagaimana dimaksudkan dalam surat pemberitahuan rencana aksi demonstrasi tersebut.
Melalui sambungan telepon Sekretaris DPW FSPMI Jawa Timur Jazuli juga menanggapi terkait Surat Pemberitahuan tersebut.
“Pada intinya DPW sudah melakukan klarifikasi ke PC SPAI Sidoarjo. Karenanya sekarang kami sedang mencari info apakah SP Independent itu benar benar ada baik secara Legal Hukum maupun aktual di lapangan (ada anggota)? Dan juga mendalami isi surat tersebut apabila ternyata tidak sesuai fakta hukum, maka DPW FSPMI Jawa Timur akan melakukan Perlawanan Hukum pula termasuk apabila ditemukan ada pihak-pihak lain di balik kasus ini maka DPW akan ambil sikap.
Namun hingga pukul 12.00 WIB ternyata masih lengang,tidak terlihat hadirnya massa aksi SPI MEGAS di lokasi Omah Perjuangan yang berada di Kawasan Industri Berbek tersebut. Justru saat ini menjadi tempat parkir bagi kendaraan umum yang ingin beristirahat sejenak.
(Khoirul Anam).
