Tabagsel,KPonline – Suasana penuh hangat dalam nuansa kekeluargaan dan rasa gembira terpancar dari wajah sejumlah pekerja perkebunan, saat menyambut kedatangan Perangkat Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Palas ke rumah Sekretaris PUK PT. VAL Aliaga, pada Sabtu (19/09/2020).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua KC FSPMI Palas Maulana Syafi’i, Ketua DPD JAMKES WATCH Korda Tabagsel Uluan Pardomuan Pane. Turut hadir juga perangkat PUK SPAI FSPMI PT. DNS BUD, PUK SPAI FSPMI PT. PHS Papaso dan seluruh anggota PUK SPAI FSPMI PT. VAL Aliaga
“Konsolidasi yang dilakukan ini, bertujuan agar FSPMI terus bergerak memberikan motivasi bagi perjuangan kaum buruh di perkebunan. Diharapkan dapat melanjutkan tradisi perlawanan kaum buruh di Padang Lawas dalam rangka menuntut hak-hak normatif,” sebut Maulana
“Buruh di Negara Korea sangat dihargai perusahaan, sedangkan buruh di Indonesia belum tahu nasibnya seperti apa. Oleh karenanya, mari sama-sama kita sadari, mari sama-sama kita berjuang, mari sama-sama bergerak. Sebab buruh bersatu tidak bisa dikalahkan,” tuturnya.
Dia juga menghimbau, dan mengajak para pekerja untuk terus memberikan pemahaman dan sadarkan kawan kawan buruh yang lain tentang arti pentingnya berserikat.
Sementara, Ketua DPD Jamkeswatch Korda Tabagsel, Uluan Pardomuan Pane menjelaskan, “Jangan takut untuk berserikat, karena serikat FSPMI dilindungi oleh Negara Republik Indonesia. Sebagaimana yang sudah diatur dalam UU Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh”, jelasnya.
“Yakinlah kawan kawan, kita berjuang hari ini semata bukan untuk diri kita sendiri. Tapi kita sedang memperjuangkan kesejahteraan keluarga kita. Jangan lagi kita mau diolok-olokan perusahaan, jangan lagi kita mau menjadi pekerja yang tidak tahu aturan aturan”, paparnya.
Lewat FSPMI, rekan rekan semua harus cerdas. “Tanaman pada diri kita, perjuangan itu tidak ada yang mudah kawan, seperti membalikkan telapak tangan. Dan sesulit apapun perjuangan kita hari, pasti kita akan menemukan kemanisannya”, ujarnya.
Ketua KC FSPMI Palas Korda Tabagsel berharap, agar persatuan FSPMI semakin kokoh di jajaran PUK SPAI FSPMI PT. VAL Aliaga, sehingga mampu mengangkat martabat kaum buruh perkebunan.
“Kawan-kawan semua sudah melihat dan mendengar perjuangan FSPMI, kita akan menuntut keadilan dan menegakkan kebenaran sampai kemanapun itu, walaupun harus langit yang runtuh,” singkat Maulana Syafi’i.
Disebutkannya juga, “Sikap religius adalah prinsip FSPMI. Usaha serta harapan besar yang sedang kita perjuangkan harus disertai Do’a kepada pencipta alam semesta. Janga berjuang saja, terus lalu lupa berdoa, itu namanya sombong”, tutupnya.(Andolan Harahap)
