Pasuruan, KPonline – Lebih dari 200 negara di dunia tengah menghadapi pandemi virus corona (COVID-19). Pada mulanya penyakit ini dinamakan novel coronavirus (2019-nCoV), kemudian pada 11 Februari 2020 WHO mengumumkan nama baru yaitu Coronavirus Disease (COVID-19) yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2).
Terkonfirmasi dari keterangan resmi BNPB tertanggal 20 september 2020 telah diperiksa sebanyak 36.753 spesimen. Dari hasil pemeriksaan, didapat total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sampai dengan pukul 12.00 WIB ada sebanyak 244.676 kasus atau ada penambahan sebanyak 3.989 kasus baru. Untuk total sembuh sampai hari ini telah mencapai sebanyak 177.327 kasus atau ada penambahan sebanyak 2.977 pasien sembuh.
Sedangkan untuk kasus meninggal sampai dengan update tanggal 20 september 2020 ada penambahan sebanyak 105 kasus sehingga kasus kematian total sudah mencapai 9.553 kasus, Jumlah suspek tercatat ada sebanyak 107.370 suspek.
Salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) sekaligus ketua PC SPAMK-FSPMI Kabupaten Pasuruan, Memed Hermanto dari Prodi Hukum menjalankan Program Kerja KKN Tangguh tim 27 UMSIDA Tahun 2020 pada kondisi virus Covid-19 yang saat ini masih meluas penyebarannya, adapun program KKN yang dilakukan dengan memberikan edukasi, sosialisasi kepada warga Dusun gempol joyo RT 04 RW 12 tentang protokol kesehatan.
Untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat, membuat banner protokol kesehatan yang dipasang di jalan masuk lingkungan RT 04 RW 12 Dusun gempol joyo, membagikan masker kepada warga serta melakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumah-rumah warga RT 04 RW 12 Dusun gempol joyo.
Adapun pelaksanaannya dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus hingga 10 Oktober 2020 seiring dengan meluasnya kasus terkait Covid-19, program kerja ini bertujuan untuk mencegah dan memutus tali rantai penularan Covid-19 itu sendiri.
Salah satunya dengan menghimbau warga RT 04 RW 12 dengan cara memberikan edukasi, sosialisasi mengenai pentingnya cara memakai masker dengan baik dan benar serta mematuhi protokol kesehatan.
Hal ini yang mendasari program kerja KKN Tangguh UMSIDA 2020 untuk memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai pemasangan baner tentang mematuhi protokol kesehatan menghadapi kebiasaan baru (New Normal).
Dalam program kerja yang dilakukan mengenai edukasi cara memakai masker dengan baik dan benar serta pentingnya mematuhi protokol kesehatan hal ini melihat dari warga Dusun Gempol joyo RT 04 RW 12 Desa Gempol yang masih kurang menyadari dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Pemakaian masker yang masih terlihat tidak benar, memakai masker tidak menutupi hidung, bahkan hanya digantungkan dibagian leher, hal inilah yang mendasari untuk dilakukan edukasi terhadap warga untuk memakai masker dengan baik dan benar sesuai ketentuan yang sudah dikeluarkan oleh Kemenkes.
Disiplin menerapkan potokol kesehatan dengan menjaga pola hidup yang bersih dan sehat ini diambil sebagai langkah pragmatis dengan mematuhi dan tidak mengabaikan terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah atas kebutuhan masyarakat untuk tetap produktif dalam kegiatannya.
Tentunya dengan protokol kesehatan ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid- 19 itu sendiri. Adanya edukasi, sosialisasi pentingnya memakai masker dan pembagian masker ke warga serta pemasangan baner di lingkungan Dusun Gempol joyo RT 04 RW 12 diharapkan warga sadar akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19 sendiri.
Mengingat penyebaran Covid-19 yang sangat mudah, maka kita harus menerapkan kebiasaan yang dapat mencegah penularan virus ini dalam kehidupan kita sehari hari.
(Dede Faisal RA)
