Tabagsel,KPonline- Eksistensi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), sejak 5 tahun terakhir kian diminati oleh pekerja yang tersebatlr di daerah Kabupaten Padang Lawas (Palas). Hal ini terungkap, saat acara Konsolidasi Akbar yang dilaksanakan oleh Konsulat Cabang (KC) FSPMI Palas Korda Tabagsel, pada Minggu, (20/09/2020), berlokaso di air terjun Desa Papaso Kecamatan Sosa Timur.
Selain jajaran pengurus KC FSPMI Palas Korda Tabagsel, Pengurus DPD Jamkeswatch Korda Tabagsel, pengurus dan anggota PUK SPAI FSPMI PT. PHS Papaso, PUK SPAI FSPMI PT. DNS Sosa Indah dan PUK SPAI FSPMI PT. VAl Aliaga, acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa Papaso, diwakili Jonny Ritonga, selaku Kaur Pelayana Masyarakat di Desa Papaso.
Dalam sambutannya Jonny berkata, “Kami dari pihak desa sangat bersyukur dengan adanya FSPMI di PT. PHS Papaso. Sehingga pekerja dari Desa Papaso lebih diperhatikan hak-haknya oleh perusahaan. Jikalau bisa, setengah dari jumlah penduduk Papaso bisa bekerja di perusahaan tersebut”, Tandasnya.
“Kami melihat, perkembangan serikat pekerja FSPMI di Kabupaten Padang Lawas ini kian tumbuh. Hal ini dapat dilihat dengan semakin banyaknya pekerja yang menjadi anggota FSPMI. Ini menunjukkan, bahwa eksistensi FSPMI kian diminati oleh pekerja di daerah ini,” tegasnya.
Sementara, Sekretaris KC FSPMI Palas Uluan Pardomuan Pane menegaskan, “Serikat FSPMI hadir di PT. PHS Papaso bukan untuk mengadakan perlawanan, tapi untuk memperjuangkan hak-hak dari kaum buruh. Serta mengingatkan kepada buruh akan pentingnya fungsi berserikat”, tuturnya.
“Melalui konsolidasi dan silaturahmi ini, diharapkan solidaritas kita semua buruh di perkebunan semakin tinggi. Peduli terhadap sesama buruh, bersatu untuk kesejahteraan. Akan tetapi, bila perusahaan sudah mengeluarkan hak-hak buruh, sebaliknya juga, taatilah aturan perusahaan,” ucapnya.
Senada itu, Ketua PUK SPAI FSPMI PT PHS Papaso, Muhammad Amaluddin Siregar, menghimbau kepada anggotanya, “Memperjuangkan hak-hak kita sebagai buruh sangatlah susah, akan tetapi Mempertahankan hak itupun juga sangat penting. Susah yang kita rasakan perjuangan hari ini adalah senangnya untuk generasi masa depan kita,” imbuhnya.
Di ujung acara itu, Ketua KC FSPMI Palas Korda Tabagsel, Maulana Syafi’i mengajak, “Mari sama-sama kita tatap masa depan kita lewat perjuangan bersama FSPMI, seperti langkah perjuangan yang sudah kita lalui bersama,”.
“Jangan berputus asa, jangan patah semangat, jangan berkecil hati, tetap semangat. Karena semangat adalah kunci keberhasilan perjuangan kita dan semangat yang kita tunjukkan kepada buruh yang lainnya, tentu akan membangkitkan semangat juga ke buruh yang lain tersebut,” ucap Maulana.
“Berani bukan berarti melalaikan bahaya, akan tetapi bagaimana caranya untuk menaklukkannya. Kawan-kawan buruh semuanya, jangan pernah lengah, tetap jaga dan pertahankan sikap solidaritas. Jangan biarkan diri kita tertindas oleh kaum kapitalis,” tegas Maulana. (Andolan Harahap)
