Internasional,KPonline- Presiden Amerika Serikat Joe Biden hingga Barack Obama menyatakan duka cita atas meninggalnya Richard Trumka. Richard Trumka merupakan Tokoh buruh Amerika & juga tokoh gerakan buruh internasional meninggal pada hari Kamis (05/08/2021) akibat akibat serangan jantung dalam perjalanan berkemah dengan anggota keluarga.
” Mungkin sifat terpenting yang saya hargai dalam Rich adalah bahwa dia tidak pernah takut untuk mengatakan kebenaran kepada kekuasaan, bahkan jika kekuasaan dipegang oleh orang-orang yang dia bantu pilih – termasuk saya sendiri. Dia selalu jujur dan adil. Dia selalu tegar dan dapat dipercaya. Dia adalah teman yang hebat dan sekutu yang kuat dan dapat diandalkan seperti yang bisa dimiliki siapa pun di sudut mereka.” ujar Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
” Saya akan merindukannya seperti halnya para pekerja yang tak terhitung jumlahnya yang hidupnya ia perbaiki dan gerakan buruh yang dipimpinnya dengan visi yang berani. Tapi saya tahu rasa sakit kami tidak seberapa dibandingkan dengan apa yang Barbara dan putra mereka Rich Jr. dan cucu-cucu mereka Richard dan Taylor merasakan hari ini. Seperti yang saya katakan di telepon setelah kami mendengar berita itu, Jill dan saya mengirimi Anda cinta kami – hari ini dan selamanya. Rich Trumka adalah teman baik, orang Amerika yang hebat, dan pria yang baik.” Biden menambahkan.
Selain Biden, mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga ikut bersuara.
” Dari tambang batu bara Pennsylvania hingga aula Kongres, Rich Trumka adalah seorang advokat yang gigih bagi pekerja Amerika. Dia mencintai negara ini, dan dia tidak pernah melewatkan kesempatan untuk mengingatkan kita apa yang kita bisa. Memikirkan keluarga, teman, dan federasinya di hari yang sulit ini.” ujar Obama
Richard L. Trumka adalah presiden dari 12,5 juta anggota AFL-CIO dari 2009 hingga kematiannya pada 5 Agustus 2021. Sebagai advokat yang vokal untuk keadilan sosial dan ekonomi, Trumka adalah tokoh yang bersuara kritis untuk memastikan bahwa semua pekerja memiliki pekerjaan yang baik dan kekuasaan untuk menentukan upah dan kondisi kerja mereka. Dia memimpin upaya gerakan buruh untuk menciptakan ekonomi berdasarkan kemakmuran bersama dan meminta pejabat terpilih dan pengusaha bertanggung jawab kepada keluarga pekerja.
Direktur Komunikasi AFL-CIO Tim Schlittner menyampaikan pernyataan tentang meninggalnya Presiden AFL-CIO Richard Trumka.
“Gerakan buruh, AFL-CIO dan bangsa kehilangan legenda hari ini. Rich Trumka mengabdikan hidupnya untuk orang-orang yang bekerja, dari hari-hari awalnya sebagai presiden United Mine Workers of America hingga kepemimpinannya yang tak tertandingi sebagai suara gerakan buruh Amerika. Dia adalah juara tanpa henti hak-hak pekerja, keselamatan tempat kerja, perdagangan yang berpusat pada pekerja, demokrasi dan banyak lagi. Dia juga seorang ayah yang berbakti, kakek, suami, saudara laki-laki, pelatih, kolega, dan teman. Kaya dicintai dan dicintai. Hari ini, 56 serikat pekerja dan 12,5 juta anggota AFL-CIO berduka atas meninggalnya pemimpin kita yang tak kenal takut dan berkomitmen untuk menghormati warisannya dengan tindakan. Berdiri di pundak Rich, kami akan mencurahkan semua yang kami miliki untuk membangun ekonomi, masyarakat, dan demokrasi yang mengangkat setiap keluarga dan komunitas pekerja.”
ITUC Ucapkan Belasungkawa
Konfederasi Serikat Buruh Internasional (ITUC The International Trade Union Confederation) turut menyatakan belangsungkawanya. Dalam keterangannya ITUC menyampaikan bahwa berita meninggalnya Richard Trumka adalah berita yang menghancurkan. Seorang raksasa serikat pekerja, saudara dan teman, kami berdiri dalam solidaritas dan dukungan untuk keluarga Rich dan gerakan buruh AS, demikian ITUC mengmabrkan sosoknya. Rich menjabat dari 1995 sebagai Bendahara Sekretaris AFL-CIO dan sejak 2009 sebagai Presidennya. Dia sudah menjadi legenda hidup di antara anggota United Mine Workers of America yang dicintainya dan mengetahui secara langsung kesulitan dan bahaya pekerjaan ini.
Putra seorang migran, Rich juga seorang internasionalis yang hebat dan kepemimpinannya dalam ITUC dan sebagai Presiden TUAC berlangsung lebih dari dua dekade. Sepanjang hidupnya, ia adalah seorang advokat dan juru kampanye yang tak kenal lelah untuk hak-hak pekerja dan nilai-nilai inklusi, kesetaraan, keadilan dan demokrasi yang menjadi jantung dari gerakan serikat pekerja. Hilangnya Rich Trumka merupakan pukulan besar bagi gerakan serikat pekerja secara internasional. ITUC menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarganya dan semua orang yang bekerja dengannya. Dia akan sangat dirindukan.
