Washington, KPonline- Akibat kebijakan memotong dana pensiun menumbuhkan keresahan pada karyawannya. Alhasil, serikat pekerja Boeing Co memutuskan untuk menggelar mogok massal di tiga pabrik produksi pesawat terbang di Amerika Serikat (AS).
Tindakan ini dilakukan setelah para buruh menolak penawaran baru yang diberikan perusahaan. Dengan demikian, mereka akan berhenti membuat pesawat-pesawat baru, baik yang sedang dikerjakan maupun dalam proses desain.
“Boeing sebelumnya memotong pensiun dari anggota kami, dan sekarang perusahaan tidak mau memberikan kompensasi yang memadai untuk rencana pensiun 401 (k) bagi anggota kami,” kelih Asosiasi Internasional Machinists and Aerospace Workers dalam sebuah pernyataan.
Tak hanya itu, serikat pekerja juga menegaskan tidak akan menerima kontrak apapun yang mereka anggapp tidak adil dan merata.
Boeing menyatakan pada pekan lalu di mana disebutkan, manajemen “kecewa” terhadap serikat pekerja yang mewakili hampir 2.500 karyawan di fasilitas pembuat pesawat AS yang merekomendasikan penolakan terhadap tawaran kontrak manajemen. Kontrak tersebut akan berakhir pada Senin, 25 Juli
