Bekasi, KPonline – Ketidakadilan masih terus dirasakan Karyawan PT. Padama Bahtera Labelindo. Perlakuan sewenang-wenang, tak sesuai perundang-undangan yang berlaku, masih dirasakan karyawan di perusahaan tersebut.
Aksi kita hingga saat ini belum juga menghasilkan kesepakatan dan kita akan terus aksi hingga ada kesepakatan.
“Hari ini, Jum’at 3 November 2017 kita akan bertemu dengan Owner PT. Padama Bahtera Labelindo,” ujar Amierr Mahfud selaku Ketua Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Bekasi.
Amier Mahfud menegaskan langkah-langkah organisasi sudah dilakukan. Bahkan pada tanggal 24 Juli 2017, pihak serikat pekerja sudah mengirimkan surat somasi kepada pihak perusahaan.
Absennya tindaklanjut Pengawas Ketenagakerjaan sebagai representasi pemerintah dan tak ada respon positif terhadap somasi yang dilayangkan ke Padama membuat buruh tak punya banyak pilihan dalam memperjuangkan keadilan. Sehingga, aksi massa pun mau tak mau dikatakan Amier harus dilakukan.
Jum’at 03 November 2017, serikat akan ada pertemuan dengan Owner PT. Padama.
Semoga ada hasil yang baik,dan bila tidak mengahsilkan tidak sesuai yang kami tuntut tidak ada pilihan lain. Kami bergerak melalui aksi massa untuk menuntut pihak pengusaha Padama segera memberikan hak-hak kaum buruh,” tegas Amier. (sry_spl)
