Bekasi, KPonline – Berlokasi di gedung Konsulat Cabang FSPMI Bekasi di daerah Tambun hari ini (23/9 ) Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Logam FSPMI melakukan konsolidasi dengan para Ketua/ pengurus Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia se Kabupaten/Kota Bekasi terkait aksi Nasional Penolakan revisi UU 13 thn 2003 yang akan di gelar pada 2 Oktober 2019 nanti.
Hadir di konsolidasi tersebut selain seluruh jajaran pengurus pimpinan cabang dan 48 KSB PUK logam se kab/kota Bekasi juga di hadiri oleh Pangkorda Garda Metal Bekasi Supriyatno.
Dalam konsolidasi tersebut ketua PC Logam Bekasi Sarino SH. MH. Mengatakan di hadapan para peserta bahwa terkait revisi UU 13, FSPMI tetap komitmen dan tidak akan berhenti berjuang dalam memperjuangkan hak kaum buruh/pekerja di seluruh Indonesia.
Karena jika pemerintah mengesahkan revisi uu13 sesuai dengan draft yang beredar luas di kalangan buruh maka itu adalah suatu kemunduran dalam sebuah aturan perundang undangan dimana yang seharusnya negara hadir di tengah tengah konflik antara pekerja dan pengusaha justru menjadi berpihak terhadap kepentingan pengusaha.
Antusias ketua PC ini di sambut tepuk tangan gemuruh para peserta hal tersebut di dukung juga dengan adanya beberapa dari PUK yang sudah melakukan negosiasi dengan pengusaha untuk ganti hari demi mengikuti aksi 2 Oktober secara maksimal .
Keseriusan organisasi dalam menanggapi setiap isu ini akan terbukti di aksi penolakan revisi UU13/2003 2 Oktober nanti sebagai jawaban dari setiap pertanyaan anggota yang selama ini semakin pudar dalam berorganisasi. (Supri/ Noto)
