Purwakarta,KPonline – Kembali terulang pasukan payung yang duhulu tumpah ruah dijalanan menuju kantor Disnakersostrans Kabupaten Purwakarta untuk menuntut Hak- hak yang belum di penuhi oleh pihak perusahaan hingga saat ini.
Sesampainya di Disnaker,melakukan perundingan walaupun team runding dari perangkat FSPMI sempat dilarang mengikuti perundingan tersebut karena ada beberapa pihak yang merasa keberatan dengan kehadirannya.
Setelah beberapa jam melaksanakan perundingan, Elni susanti selaku Ketua Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri PT Dada Indonesia memberitahukan hasil perundingan bahwa ada kesalahan pihak perusahaan dalam pemotongan upah karyawan pada hari dimana perusahaan memutuskan untuk berhenti beroperasi,
Dan permasalahan uang makan yang belum dibayarkan. Selanjutnya meeting akan di undur pada tanggal 22 November 2018 dikarenakan perusahaan belum menghitung aset dan hutang yang dimiliki perusahaan. Maka kita sepakat akan terus mengawal dan menjaga aset perusahaan sampai semua hak- hak kita dipenuhi oleh perusahaan.” Ujar Elni
Ini menjadi kado yang indah bagi PUK SPAI FSPMI PT DADA INDONESIA, karena bisa berjuang bersama seluruh karyawan PT DADA INDONESIA,walau berbeda bendera dan bukan anggota dari FSPMI.
Penulis Fajar S (ketua kordinator media Purwakarta)
