Bekasi, KPonline – Jamkeswatch Bekasi kembali menggelar rapat terbatas guna membahas pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda). Rapat ini digelar di Kantor Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI), Tambun, Bekasi, Kamis (31/3/2022).
Agenda rapat ini membahas terkait teknis pelaksanaan karena penting bagaimana pelaksanaan Musda bisa berjalan dengan lancar.
Hadir dalam rapat tersebut tim panitia dari Kota Bekasi dan tim panitia Kabupaten Bekasi yang sudah terbentuk dari sebelumnya.
Beberapa teknis yang dibahas diantaranya pembuatan bendera, spanduk, kaos, dan aksesoris lainnya. Dalam hal ini semua relawan yang tergabung dengan Jamkeswatch Bekasi akan diundang dalam Musda tersebut.
Selain itu, dalam agenda Musda tersebut akan diundang beberapa instansi ekternal yang sering berhubungan dengan Jamkeswatch diantaranya pihak Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, DPRD, berikut instansi Kepolisaian setempat.
Dwi Yuniarto selaku Pengurus DPD Jamkewatch Kabupaten Bekasi sekaligus panitia Musda menjelaskan semua konsep dan teknis pelaksanaan Musda yang akan diselenggarakan.
“Semua akan kita konsepkan sama dengan Musyawarah Cabang (Muscab), penyampaian Program Kerja (Proker) yang akan dipisahkan tempatnya, sama pembentukan kepungurusan,” kata Dwi.
“Ini menjadi hal yang baik, kegiatan Musda ini menjadi bagian dari harapan Jamkeswatch yang sudah dinantikan. Jamkeswatch kota/kabupaten Bekasi bisa lebih terorganisir lagi karena Jamkeswatch sudah menjadi pilar FSPMI. Dengan adanya agenda Musda ini bisa menjalankan program kerja Jamkeswatch dengan baik,” tambah Dwi Yunianto.
Di tempat yang sama, Budi Lahmudi SH, selaku ketua panitia menjelaskan agenda Musda yang akan segera diselenggarakan akan dibarengi antara kota dan kabupaten dalam hal pelaksanaan.
“Musda Jamkeswatch kabupaten/kota sudah disepakati akan diselenggarakan tanggal 21 Mei 2022, pasca lebaran Idul Fitri 1443 H. Masalah tempat akan segera disepakati sesuai kebutuhan ketika agenda dimulai mengingat akan banyaknya peserta yang hadir. Kita dari panitia akan sebar formulir ke setiap regional karena akan ada satu orang yang dipilih untuk dicalonkan Ketua DPD Jamkewatch,” kata Budi.
Menurut Budi, tanggal 11 April 2022 formulir rekomndasi untuk calon Ketua DPD Jamkeswatch akan dibagikan ke setiap regional dan tanggal 25 April 2022 formulir dikembalikan ke panitia.
“Kurang lebih 2 minggu formulir itu kita sebar, karena tanggal 14 Mei 2022 formulir calon ketua DPD akan kita serahkan ke Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Jamkeswatch. Yang berkasnya juga kita tembuskan Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI),” tambah pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu.
Penulis: Jhole
Foto: Jhole
