Jepara, KPonline – FK-GTT sebagai organisasi Honorer merasa mempunyai tanggung jawab moral untuk menyuarakan persoalan Honorer yang ada. Apalagi saat Pandemi saat ini baik kepada Pemerintah maupun kepada pihak – pihak yang lain agar tercipta sebuah kepedulian untuk solusi yang ada.
Honorer (GTT/PTT) di Kabupaten Jepara menerima Honor tertinggi adalah 744.480 perbulan dipotong pajak. Hal ini sesuai PERBUP Nomor 34 Tahun 2018 Perubahan Atas Peraturan Bupati Jepara Nomor 29 Tahun 2018. Honor tersebut masih jauh dari Kriteria Hidup Layak (KHL).
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya honorer harus pandai – pandai mencari usaha sampingan seperti contoh : Jualan di Kantin Sekolah, Jualan Selat, Jualan Online, Pakan Ternak, Loundry, penjahit, pemain Musik, Ngojek dll.
Namun karena Pandemi Covid-19 ini usaha sampingan Honorer mengalami penurunan omset atau bahkan lumpuh total. Hanya bergantung pada Honor bulanan baik dari APBD maupun dari BOS.
Dalam Kondisi Pandemi Covid-19 ini Pemerintah dan maupun swasta melakukan program – program sebagai upaya penanganan Covid-19 maupun dampak lain yang ditimbulkannya seperti Pemberian BLT maupun ketersediaan Pangan bagi Masyarakat dengan pembagian sembako.
Melalui telaah lapangan di 15 Kecamatan FK-GTT belum menemukan hal tersebut mengenai sasaran Kaum Honorer. Hal ini menambah keprihatinan kami mengingat saat ini memasuki bulan ramadhan serta menghadapi Hari Raya Idul Fitri.
Mensikapi hal diatas FK-GTT Kabupaten Melakukan Upaya – Upaya diantaranya :
a. Memohon Kepada Pemerintah Daerah untuk Relokasi Anggaran kompensasi bagi GTT/PTT yang terdampak Covid-19
b. Memohon diberikan Tunjangan Hari Raya (THR)
c. Melalui Kebijakan Khusus Pemerintah Daerah Berkenan Mencairkan Honor GTT/PTT bulan Mei dapat dicairkan Jelang Hari Raya Idul Fitri (sekitar tgl 20 Mei 2020) hal ini tidak merubah Anggaran hanya diajukan pencairannya demi menghadapi Idul Fitri.
Tiga Permohonan tersebut Menjadi Plan A. Sadar permohonan tak semudah yang kita bayangkan, kami menjalankan Plan B yaitu Program Peduli Honorer dengan Upaya Pemberian Paket Sembako Gratis Bagi GTT maupun PTT.
Plan A ini awalnya di gerakkan oleh kawan-kawan PNS Jebolan dari Honorer K2 Tahun 2018 sejumlah 76 Orang dengan cara Patungan.
Sejalan dengan itu reaksi publikpun baik dan mendapatkan perhatian dari berbagai pihak termasuk Dinas Dikpora Kabupaten Jepara yang menyumbangkan 106 Paket Sembako dalam dua tahap. Dari dua sumber tersebut belum mampu mencover seluruh GTT-PTT yang ada di Jepara atau yang terdampak Covid 19.
Jumlah GTT/PTT SD dan SMP di Jepara Tembus 2800an Namun Skala Prioritas ada 1072 yang terdampak. Organiasi Kemanusiaan FK-GTT Kab. Jepara berkordinasi dengan Dinas Dikpora berupaya untuk mencari Donatur Baik Lembaga Perbangkan, Swasta Maupun Masyarakat yang Peduli akan Keberadaan GTT/PTT di Jepara.
Dari Perjalanan selama satu bulan (selama Ramdhan) FK-GTT mendapat 882 Paket Semabako dengan total nilai 88.200.000,- dan sudah di distribusikan selama 5 tahap di 15 Kecamatan. Semoga hal ini bermanfaat bagi GTT/PTT yang ada Di Jepara dan Program ini akan kami lanjutkan usai lebaran mengingat masih ada yang belum tercover.
Juru Bicara FK-GTT Jepara : Ahmad Choerun Nasir
Ketua 1 : Sutikno
Ketua 2 : Eko Purwanto
