Medan, KPonline – Peringatan Hari Buruh Internasional MayDay sudah berlalu, tetapi masih saja meninggalkan bekas yang mungkin membuat para buruh yang ikut serta pada aksi unjuk rasa damai yang gelar oleh FSPMI SUMUT memperingati Hari Buruh di Kota Medan terkagum.
Mulai dari saling bertemunya buruh-buruh dari berbagai daerah yang ada di Provinsi Sumatera utara, makan siang bareng, bernyanyi bersama, berdoa bersama, menikmati kehadiran orang-orang yang bertingkah aneh sampai dengan kedatangan komunitas Vespa yang memberi satu semangat yang sama.
Kehadiran 2000 orang komunitas pecinta Vespa ke lokasi tempat para buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja FSPMI SUMUT menggelar aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional 1 Mei 2019 ini merupakan satu hal yang mungkin kebetulan.
Diketahui bahwa para komunitas Vespa yang merupakan kumpulan dari berbagai daerah di Indonesia ini baru saja selesai menggelar perhelahatan akbar Jambore yang bertempat di Sibolangit, Brastagi.
Kehadiran Komunitas Vespa ini sendiri hadir di tempat para buruh FSPMI Sumut menggelar aksi unjuk rasa, bermula dari jalan yang mereka pakai untuk pulang dari tempat utama Jambore Vespa adalah merupakan Bundaran SIB kota Medan, dimana tempat tersebut adalah lokasi utama aksi unjuk rasa para buruh.
Jika hanya melintas, mungkin kejadian itu bukanlah satu kejadian yang menarik atau sudah biasa. Berbeda dengan hal yang lumrah, para driver kendaraan sepeda motor antik ini malah secara beramai-ramai berhenti di lokasi dan secara serentak mengucapan “Selamat Hari Buruh”.
Bukan hanya hal itu saja, beberapa driver tersebut juga turun dan menyalami para buruh yang menggelar aksi perayaan Hari Buruh tersebut.
“Selamat Hari Buruh ya bang. Semoga kedepannya Pemerintah peduli terhadap nasib kehidupan buruh, tetap semangat ya bang” ucap Toro, salah satu driver Vespa saat mengucapkan dan bersalaman dengan Abuy yang merupakan Sekretaris Garda Metal Provinsi Sumatra Utara.
Kejadian itu sendiri membuat para buruh yang hari itu gersang karna cuaca yang sangat panas membuat para buruh seketika menjadi penambah semangat untuk terus berjuang menyuarakan aspirasinya pada perayaan MayDay.
Semakin bertambah pecah saat para pasukan yang berlogo satu aspal itu mengucapkan salam perpisahan “sampai jumpa” dan mengacungkan jari jempol dan telunjuk secara bersamaan yang menunjukan keberpihakannya pada akal sehat.
“Sampai jumpa lagi kawan-kawan” ucap mereka mengacungkan jari tanda akal sehat (02) sambil menambah kebisingan teriakan dan suara sepeda motor mereka.
Sontak, Tony Rickson Silalahi yang lagi memegang kendali di mobil komando aksi hari itu membalas ucapan dari kesolidaritasan driver Vespa tersebut.
“Hidup komunitas Vespa, semoga sampai dirumah dengan selamat. Terimakasih dan Salam satu aspal para Parlemen jalanan” Teriak Sekretaris DPW FSPMI SUMUT itu menggunakan pengeras suara dari atas mobil komanado. *(Abuy)
