Bandung, KPonline – Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah, Bulan Hidayah. Disepuluh Hari Ramadhan Team Media bertemu dengan seseorang yang mungkin di kehidupan yang dulu penuh dengan kegelapan.
Tepatnya hari Selasa, (04/05/2021).
Bendro Limbong namanya, yang sekarang sudah hijrah dengan nama Mukhlis yang diberikan oleh sang Ustadz.
Dahulu Mukhlis alias Bendro, beragama non muslim dan aktif di Organisai Masyarakat (Ormas) Grab On Road (GBR) sekarang diganti menjasi Garda Bangsa Reformasi yang artinya terdepan untuk perubahan, mungkin sebagian masyarakat dahulu menyebutnya geng motor, akan tetapi sekitar tahun 2010 menjadi Ormas. Dan sekarang karena aktifnya di bidang keagamaan, Bendro dinobatkan menjadi seksi Kerohanian di Ormas GBR.
Menurutnya islam itu indah, dengan asbab dakwah temannya untuk berhijrah, Bendro menjalankan agama dengan ikhlas dan mudah serta senang hati.” Ujarnya.
Bersama kawannya di Jemaah Tabligh, dibulan Desember, Bendro khuruj atau belajar agama selama empat bulan dari masjid ke masjid berangkat ke Medan sekaligus pulang kampung dan bersilaturahim ke keluarganya, termasuk ayahnya. “Islam itu dakwahnya dengan akhlak, apalagi keluargaku semuanya beragama non muslim, “Menurutnya.
Dan ayahnya pun menerima, melihat perkembangan akhlak anaknya yang semakin baik dan penuh khidmat kepada ayahnya, dikarenakan ibunya sudah meninggal.
Pesan terakhirnya, belajar agama itu mudah, yang sulit dari kitanya. Kuatkan niat, insya alloh hidayah akan turun kepada kita dengan kesungguhan dan pengorbanan, “Kata Bendro.
Moch Ridwan Sonjaya
