Hati-hati !! Besuk Buruh FSPMI Jepara Bakal Gelar Aksi Demonstrasi Tuntut Kenaikan UMP/UMK

Jepara, KPonline – Seratusan buruh di Kabupaten Jepara bakal berdemonstrasi di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Rabu (10/11/2021),

Mereka yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) akan berdemonstrasi bersama dengan buruh yang tergabung dalam afiliasi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dari berbagai daerah yang ada di Jawa Tengah

Dalam aksinya besuk, buruh menuntut beberapa hal sebagai berikut :

• Naikan UMP/UMK tahun 2022 di atas 10%
• Batalkan UU Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja
• Berlakukan UMSK tahun 2022
• Berlakukan PKB Tanpa Omnibus Law

Dalam keterangannya, Doni Saputro, Sekretaris Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC-FSPMI) Jepara Raya membenarkan mengenai kabar aksi demonstrasi buruh tersebut.

“Sesuai dengan surat instruksi, aksi akan kita lakukan. Aksi ini serentak di 34 Provinsi yang ada di Indonesia. Semua Serikat pekerja yang tergabung dalam afiliasi KSPI,” ucapnya.

Dia menegaskan, aksi demonstrasi tersebut merupakan salah satu bentuk usaha mewujudkan upah layak dan berkeadilan bagi kaum buruh. Dengan berdemonstrasi, diharapkan pemerintah Jawa Tengah mau mengabulkan permintaan dari buruh dengan menetapkan UMP/UMK tahun 2022 diatas 10 % dan tidak menggunakan PP Nomor 36 Tahun 2021 Tentang Pengupahan.

“Dalam aksi besuk, tujuan kita adalah tetap menolak penetapan kenaikan UMP/UMK di Jawa Tengah tahun 2022 menggunakan PP Nomor 36 Tahun 2021 Tentang Pengupahan yang juga merupakan turunan dari Undang-Undang Cipta Kerja, ” tegasnya.

Dengan besaran kenaikan tersebut, Doni meyakini akan mampu memberikan kontribusi dalam percepatan pembangunan ekonomi nasional, serta mencukupi kebutuhan pokok pekerja/buruh pada situasi Pandemi Covid-19, hingga mampu menaikkan daya beli di masyarakat.

“Kenaikan upah sesuai survey kebutuhan pasar, mampu memberikan kontribusi bagi percepatan pembangunan ekonomi nasional di situasi pandemi Covid-19 dan mampu menaikkan daya beli masyarakat secara umum,” pungkasnya. (Ded)