Bogor, KPonline – Garda Metal merupakan salah satu pilar organisasi bagi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Pilar organisasi ini terlahir pada 27 April 2008, ketika itu untuk kali pertama Pelatihan Dasar Garda Metal dilaksanakan di Kalam Kopen, Bekasi, Jawa Barat. Momentum itulah yang dijadikan dasar penetapan sebagai hari lahirnya Garda Metal. Dan pada Kongres FSPMI 2006 di Bandung, Garda Metal ditetapkan sebagai salah satu pilar organisasi bagi FSPMI.
Tindak-tanduk Garda Metal tidak dapat dipandang sebelah mata, karena kontribusinya sebagai garda terdepan dalam pergerakan dan perjuangan kaum buruh patut diperhitungkan. Sebagai pengawal dan pengamanan massa aksi, peran Garda Metal pun sudah diakui oleh masyarakat luas. Peran sosial kemasyarakatan dalam membantu musibah bencana alam dan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya sudah tak terhitung banyaknya.
“Selaku Koordinator Garda Metal terpilih PUK SPAMK-FSPMI PT. Federal Izumi Manufacturing, saya mengharapkan agar seluruh anggota Garda Metal PUK SPAMK-FSPMI PT. Federal Izumi Manufacturing agar semakin solid dan terus bergerak dalam memperjuangkan kesejahteraan kaum buruh. Pergerakan Garda Metal seperti tahun-tahun yang lalu” ucap Agung Prasetyo selaku Koordinator Garda Metal terpilih PUK SPAMK-FSPMI PT. Federal Izumi Manufacturing.
Hal tersebut ditambahkan oleh Nanang Riyana, yang juga merupakan salah seorang anggota Garda Metal PUK SPAMK-FSPMI PT. Federal Izumi Manufacturing. “Garda Metal PUK SPAMK-FSPMI PT. Federal Izumi Manufacturing harus terus solid dan kuat. Bahkan, tulisan yang tertera diatas spanduk dibelakang ini, jangan sampai hanya sebatas slogan belaka” ujar Nanang, sambil menunjuk spanduk yang berada dibelakangnya.
Dalam agenda serah terima jabatan dan pengesahan struktur Garda Metal PUK SPAMK-FSPMI PT. Federal Izumi Manufacturing, yang diselenggarakan pada 18 Januari 2020 di Padepokan Gandoang, Cileungsi, hadir pula Sakri selaku Koordinator Area Garda Metal kawasan Cileungsi-Klapanunggal. Dia menyoroti keaktifan anggota Garda Metal yang ada di PUK-PUK kawasan Cileungsi dan Klapanunggal. “Keaktifan anggota-anggota Garda Metal PUK SPAMK-FSPMI PT. Federal Izumi Manufacturing, seringkali dijadikan barometer bagi anggota Garda Metal yang ada di PUK-PUK dikawasan Cileungsi dan Klapanunggal,” pungkasnya.
Tidak ketinggalan pula, Aden Artajaya yang merupakan Ketua DPD Jamkeswatch Bogor dan juga anggota Garda Metal Bogor ini, memberikan pandangan dan tanggapan atas eksistensi Garda Metal saat ini. “Menjadi anggota Garda Metal itu harus semangat. Militansinya harus satu tingkat diatas anggota biasa. Karena ketika telah menjadi anggota Garda Metal, kita sudah harus siap dengan segala konsekwensinya” ujarnya. Aden pun menyoroti tentang dukungan pendanaan dalam setiap pelaksanaan kegiatan Garda Metal. “Garda Metal PUK SPAMK-FSPMI PT. Federal Izumi Manufacturing sungguh beruntung. Karena sudah kita dengar secara bersama-sama tadi, bahwa Ketua PUK SPAMK-FSPMI PT. Federal Izumi Manufacturing akan dengan semaksimal mungkin membantu pendanaan dalam setiap kegiatannya” jelas Aden. (Ahdian Mulka)
