Batam,KPonline – Di tengah teriknya suasana hari ini Kamis, 01/02/2017 tak menyurutkan semangat massa aksi dari aliansi serikat buruh Batam yang telah bersepakat akan mendatangi kantor Pemerintah Kota Batam untuk menuntut adanya perbaikan pendapatan kehidupan warga Batam khususnya kaum buruh lewat UMSK.
Tampak diantara buruh yang menunggu kawan-kawannya bergabung sesosok gadis yang terbilang masih muda ikut membaur dengan kawan-kawan Garda Metal.
Sebut namanya Meyti Parmenas, gadis cantik asal kota Toraja yang telah bekerja selama 5 tahun di sebuah pabrik elektronik terkemuka di Batam.
Berbincang dengan pekerja yang satu ini dapat disimpulkan bahwa dia mengikuti aksi unjuk rasa buruh karena sadar akan pentingnya aksi ini untuk meminta kepada pemerintah khususnya Kota Batam untuk memperbaiki kebutuhan hidup yang makin naik dan tak bisa diimbangi dengan pendapatan atau gaji pekerja.
Dia menyebutkan kenaikan Tarif Dasar Listrik, BBM, Bahan pangan dan yang lainnya sangat memberatkan dirinya dan masyarakat di Batam. Apalagi saat berbicara masalah BBM bensin jenis premium yang tiba-tiba langka dan masyarakat terpaksa mengkonsumsi jenis Pertalite yang juga baru saja mengalami kenaikan harga tanpa ada pemberitahuan dari instansi yang berwenang. Sungguh ini sangat memberatkan dirinya sebagai pekerja. Belum lagi kenaikan Tarif Dasar Listrik yang tanpa kompromi.
Disinggung masalah beberapa masyarakat yang mencibir aksi unjuk rasa buruh, dia mengatakan bahwa, mungkin beberapa masyarakat tersebut kurang paham dengan keadaan yang ada saat ini. Kurangnya pemahaman tersebut sering dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk menyudutkan perjuangan kaum buruh.
Dan mengakhiri penjelasannya, dia mewakili kawan-kawan pekerja yang lain sangat berharap pemerintah Kota Batam benar-benar serius menanggapi permasalahan warganya ini dan menjadi penengah kebijakan yang baik untuk warganya.
Tak lupa juga ia mengucapkan selamat HUT FSPMI Ke-19 yang jatuh nanti pada 06/02/2017. Semoga FSPMI semakin solid dan menjadi organisasi yang lebih baik lagi dalam melindungi serta memperjuangkan hak-hak kaum buruh.(Dion)
