Purwakarta, KPonline – Bagi anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), tentu tak asing lagi dengan apa itu yang namanya Media Perdjoeangan.
Seperti diketahui, Media Perdjoeangan merupakan pilar dari organisasi FSPMI. Dimana, latar belakang pendiriannya didasarkan atas pemikiran, karena selama ini tidak ada media tingkat nasional yang secara khusus memberitakan tuntutan dan perjuangan kaum buruh Indonesia.
Oleh sebab itu, untuk menjawab tantangan dan menjadikan Media Perdjoeangan sebagai media yang berkualitas, Media Perdjoeangan mengadakan Pendidikan dasar bagi para anggotanya. Minggu, (18/12/2022).
“Bagaimana pentingnya peran media yang mampu merubah kebijakan, bagaimana pentingnya media menguasai perekonomian,” kata Fuad B. M.
Kemudian Fuad B.M yang saat ini menjabat sebagai Ketua Konsulat Cabang (KC) FSPMI Purwakarta menegaskan kepada peserta ( Tim Media Perdjoeangan) bahwa Tim Media adalah buzzer nya FSPMI dan Partai Buruh.
“Tim Media harus bisa menjadi aktor penting dalam penggalangan opini di dunia maya yang menyuarakan isu perjuangan organisasi (FSPMI) dan Partai Buruh,” lanjutnya.
Selain dihadiri oleh Fuad B. M, Sekretaris KC FSPMI (Ade Supyani) pun tampak hadir di agenda yang berlangsung di ruang Training Kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta tersebut.
Sedangkan untuk jajaran pengurus Media Perdjoeangan Nasional (pusat) seperti; Iwan Budi Santoso sebagai Koordinator Liputan Nasional (Korlipnas), Agung Purwanto atau biasa kerap dipanggil “Brada” yang ditugaskan di bidang pendidikan dan Hervin sebagai Sekretaris Nasional (Seknas) juga ikut hadir, dimana mereka ditunjuk sebagai tutor atau orang yang memberikan materi (pembelajaran) di agenda pendidikan media kali ini.
Dan pendidikan dasar ke-2 Media Perdjoeangan ini diikuti oleh 31 orang peserta yang berasal dari daerah Purwakarta, Bandung Raya, Majalengka, Subang dan Cianjur.
Foto: Heru Haerul Soleh
