Deli Sedang, KPonline – Kalangan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menilai kinerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Deli Serdang semakin buruk saja dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Hal ini di ungkap Ketua FSPMI Kabupaten Deli Serdang, Rianto Sinaga.
Menurut Rinto, kasus kasus perburuhan, meliputi pemutusan hubungan kerja (PHK) yang di laporkan ke pegawai Mediator disnaker banyak yang tidak selesai bahkan surat anjuran PHK yang dikeluarkan tidak sedikit yang menyalahi aturan ketenagakerjaan yang berlaku.
“Banyak kasus PHK buruh yang kita laporkan di kalahkan tanpa alasan yang jelas. Hal ini bukan di alami sama kami saja, teman-teman serikat pekerja lain juga mengalami hal yang sama,” beber Rianto didampingi Dedek Cahyadi Sirait, Sekretaris FSPMI Deli Serdang kepada para wartawan, Kamis (24/08/17).
Rian juga menduga Kepala Bidang Hubungan Industrial (Kabid HI) Disnaker Deli Serdang, Mustamar kerap melakukan intervensi kepada pegawai mediator yang merupakan bawahannya dalam mengeluarkan anjuran PHK. Rian pun menduga Kabid HI selama ini berpihak pada para pengusaha di Deli Serdang.
“Kita kecewa dengan sikap Kabid HI, Mustamar. Saya sudah lama memantau kinerjanya, kalau demikian cara kerjanya, maka PHK buruh di deli serdang akan merajalela,” katanya.
Menyikapi hal tersebut, lanjut Rian, pihaknya akan melakukan protes kepada Kepala Disnaker Deli Serdang, Jonas Damanik, untuk segera mencopot Kabid HI tersebut dari jabatannya.
“Kita akan somasi Kadisnaker. Jika tak di gubris, kita akan lakukan aksi ke kantor Bupati Deli Serdang menuntut di copotnya Kabid HI tersebut dalam waktu dekat,” tegas Rian.
Penulis: Afriyansyah
