Serang, KPonline – Masih teringat duka yang mendalam beberapa bulan yang lalu gempa dan tsunami melanda kota Palu, Donggala dan sekitarnya. Kini Wilayah Selat Sunda Provinsi Banten dan Lampung, diterjang Ombak Tsunami, pada malam minggu kemarin (22/12).
Di penghujung tahun Bencana Tsunami Selat Sunda ini menambah deretan Bencana yang terjadi di tahun 2018.
Dampak bencana alam yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur, perekonomian dan mengganggu aktivitas sosial yang mencakup kematian, luka-luka, sakit, hilangnya tempat tinggal yang di alami Provinsi Banten dan Lampung sangat membutuhkan uluran tangan kita semua.
Hari ini, Senin (24/12) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Serang bersama Front Pembela Islam (FPI) Daerah Jawilan-Cikande melakukan penggalangan dana yang terbagi di beberapa titik Jalan Raya Cikande sampai Citeras.
Terkait Penggalangan dana yang dilakukan FSPMI Kabupaten Serang, di bagi beberapa teknis diantaranya adalah turun langsung ke jalan seperti yang dilakukan pada hari ini.
Dan mulai besok (25/12) akan meminta sumbangan atau partisipasi langsung dari anggota di masing-masing Pimpinan Unit Kerja (PUK) FSPMI Kabupaten Serang sesuai intruksi Konsulat Cabang Gunawan Sutija dan Isbandi Anggono selaku salah satu perangkat FSPMI Kabupaten Serang dan nanti nya akan dikumpulkan secara keseluruhan pada hari jum’at (28/12).
Setelah itu berencana akan berangkat ke lokasi bencana alam Tsunami yang menimpa daerah pantai Carita Anyer Provinsi Banten pada hari sabtu pagi (29/12) untuk memberikan dana bantuan yang sudah terkumpul.
Seluruh anggota dan perangkat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Serang turut mengucapkan duka dan bela sungkawa yang mendalam atas Bencana Tsunami Selat Sunda yang melanda Provinsi Banten dan Lampung.
“Semoga saudara-saudara kita yang terkena bencana tsunami diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini”. ucap Isbandi (Ayu)
