Pelalawan, KPonline – Gejolak perlawanan besar kaum buruh terhadap Omnibus Law Undang Undang Nomor 11 Tahun 2020, memutuskan untuk bersama-sama bersatu untuk seluruhnya Konfederasi Serikat pekerja yang ada di Republik Indonesia (RI) melawan Omnibus Law Undang Undang Cipta Kerja dan akan membentuk dan/atau membangkitkan kembali partai buruh, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riau mengikuti virtual meeting bersama dengan 10 Konfederasi di Republik Indonesia (08/07/2021)
Said Iqbal meminta kepada seluruh buruh tani, buruh pabrik, buruh perempuan dan perempuan yang termarjinalkan, guru honorer, miskin kota, miskin desa dan seluruh rakyat indonesia, meminta keikhlasannya untuk berdo’a meminta kepada Tuhan, Allah SWT yang maha membolak balikkan hati manusia, agar hakim agung Mahkamah Konsistusi membatalkan Omnibus Law Undang Undang Cipta Kerja nomor 11 Tahun 2020 untuk seluruhnya
Dalam rapat virtual zoom yang dimulai sekira pukul 13.00 WIB optimis untuk membangkitkan semangat kaum pekerja di seluruh Indonesia dalam pembentukan partai buruh, yang harus menjadi penentu kemana arah negara ini, yang mana saat ini dinilai pemerintah saat ini sangat berpihak kepada kaum oligarki dibuktikan dengan lahirnya omnibus law, bagaimana pun caranya partai buruh harus berkibar sebagai partai penentu sebagaimana telah diterapkan di negara negara maju yang ada di Eropa
“Saya berharap dengan berdirinya partai buruh, kaum buruh yang dimotori serikat pekerja akan mencapai apa yang menjadi tujuan bersama yakni kesejahtraan kaum pekerja, berharap ketika telah terbentuk akan tetap berjalan samapai ke titik pucak perjuangan yang kita inginkan” ucap Wakil Ketua DPW Yudi Efrizon
Dalam rapat virtual zoom yang dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua DPW FSPMI Provinsi Riau beserta dengan pengurus Jamkes Watch DPW Riau dan jajaran Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Provinsi Riau, sangat antusias terhadap misi yang dibahas dalam rapat zoom yang terlaksana dan mengikuti dari awal sampai akhir rapat
